MALANGVOICE – Geger pemuda ribut dan adu jotos di Jalan Soekarno-Hatta pada Sabtu (3/2) malam langsung ditangani Polsek Lowokwaru.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan kasus itu melibatkan lima orang. Namun permasalahan sebenarnya hanya melibatkan dua orang, yakni Jodi Abdul Rojabfaruddin dan Ilham Fariky.
Anton menjelaskan, keduanya teman dan saling kenal. Ilham diketahui menggadaikan motornya ke Jodi dengan harga Rp1,8 juta dalam jangka waktu tiga hari.
Baca Juga: Relawan Kawan Gibran Tetap Solid Meski Diterpa Isu Miring
Mulai Besok Kendaraan Tanpa Stiker Dilarang Buang Sampah di TPA Supit Urang
“Pada Sabtu kemarin Ilham ingin mengambil motornya di Jodi, namun dia mengajak empat temannya,” kata Anton, Ahad (4/2).
Saat mengajak temannya itu, Ilham bercerita hal yang berbeda dari kondisi yang sebenarnya sehingga membuat empat temannya tersulut emosi. Kawanan itu kemudian bertemu Jodi di depan Apartemen Suhat pukul 21.00 WIB.
“Nah waktu bertemu terjadilah perselisihan paham sampai terjadi keributan,” lanjut Anton.
Adanya keributan itu menjadi tontonan warga dan pengguna jalan. Beruntung anggota Polsek Lowokwaru segera hadir di lokasi kejadian dan mengamankan para pemuda yang terlibat.
Seluruh pihak yang terlibat cekcok dikatakan Anton diminati klarifikasi dan cerita yang sebenarnya.
“Dari klarifikasi itu semua sepakat damai. Jodi memaafkan Ilham dan sudah menerima uang tebusan kendaraan itu,” tandasnya.(der)