Gawat, Krisis Air di Kota Malang Belum Tentu Cepat Tertangani!

Kemelut MoU Pemkab - PDAM Kota Malang

Ilustrasi warga Kota Malang kesulitan mendapatkan layanan air bersih. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Krisis air bersih yang terjadi di beberapa kawasan di Kota Malang belum tentu tertangani dalam waktu dekat. PDAM Kota Malang belum bisa memastikan kapan pasokan air kembali lancar seperti sedia kala.

Direktur Teknik PDAM Kota Malang, Teguh Cahyono, mengatakan, macetnya pasokan air kepada sejumlah pelanggan disebabkan adanya pengurangan debit dari Sumber Pitu yang berlokasi di Kabupaten Malang. “Kami menunggu saja, ya nggak tahu (sampai kapan). Kalau dari Kabupaten Malang segera dialirkan ya cepat beres,” ungkapnya, Senin (6/11).

Dia menyebut, pelanggan PDAM yang terdampak antara lain di kawasan Gadang, Kebonagung, dan beberapa lokasi lain di Kota Malang bagian selatan. Pengurangan debit dari Sumber Pitu sendiri sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.

“Pengurangannya bertahap. Kenapanya saya kurang tahu, tapi sepertinya karena perjanjian kerja sama pengelolaan belum diputuskan, ya masih konflik itu lah,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia menyerahkan kebijakan terkait konflik perjanjian kerja sama itu kepada pemerintah daerah masing-masing. Di sisi lain, dia juga akan terus menyampaikan pengumuman kepada warga terkait terganggunya pasokan air.

“Yang bisa kami berikan ya didatangkan tangki air. nanti kalau ada yang membutuhkan bisa kami jadwalkan, perwakilan warga bisa meminta melalui call center PDAM Kota Malang,” paparnya.

Selama sepekan terakhir ini, dia mengaku sudah melayani banyak permintaan warga. “Ada tiga mobil yang bergiliran ke wilayah yang terdampak. Dari pagi sampai pagi lagi, enggak berhenti,” pungkasnya.(Coi/Yei)