MALANGVOICE- Forkopimda Malang Raya menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan di masa perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2025.
Rakor yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota dipimpin Wakapolresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom bersama Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Turut hadir perwakilan dari Dishub, Satpol PP, BPBD, dan perwakilan Jasa Marga.
“Rakor ini menyamakan persepsi dan cara tindak antisipasi kerawanan karena kegiatan Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan libur nasional dan libur sekolah,” kata AKBP Adhitya Panji Anom mewakili Kapolresta Malang Kota Kombespol Nanang Haryono.
Perum Jasa Tirta I Raih Predikat Informatif di Ajang Anugerah KIP 2024
Diketahui Malang Raya merupakan salah satu wilayah favorit para wisatawan untuk berlibur. AKBP Adhitya Panji Anom menyebut bakal ada peningkatan kunjungan wisata ke Malang Raya dibanding tahun lalu.
“Diprediksi ada lonjakan wisatawan yang sangat padat di Malang Raya. Karena itu kami juga membahas persiapan Operasi Lilin Semeru 2024 yang dilaksanakan mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025,” jelasnya.
Di wilayah Kota Malang sendiri akan disiagakan 131 personel kepolisian yang akan berjaga di pos yang sudah disediakan. Antara lain 3 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, ada 6 pos pantau. Jumlah personel akan ditambah dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, unit kesehatan, serta dari potensi masyarakat.
Sementara di wilayah Kabupaten Malang, memastikan kesiapan sudah sangat baik menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami juga menyiapkan pos pengamanan untuk fasilitasi pergerakan dari Kabupaten Malang menuju Kota Batu dan Kota Malang,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis.
Selain itu, Putu Kholis menyebut ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus. Salah satunya adalah arus lalu lintas di wilayah Malang selatan karena kondisi jalan berbeda dengan di wilayah utara.
“Kondisi stok bahan pokok sembako, BBM, elpiji dipastikan aman, stok mencukupi dan bisa digunakan untuk akhir tahun,” lanjutnya.
“Kondisi cuaca perlu antisipasi, curah hujan Desember ini lebih tinggi dari tahun lalu, kemudian permasalahan klasik seperti konvoi tidak perlu khawatir karena akan ada event rutin street race di Kanjuruhan,” imbuh Putu Kholis.
Kemudian di wilayah Kota Batu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, menyebut sudah menyiapkan skema arus lalu lintas mulai di simpang tiga Pendem sampai Balai Kota Among Tani.
“Kami akan pantau pergerakan dari exit gate Kabupaten Malang kalau sudah berjalan kurang dari 5 km/jam akan dilakukan one way system,” jelasnya.
Diprediksi selama Natal dan libur Tahun Baru akan ada 19 ribu kendaraan masuk keluar Malang Raya. Jumlah itu bisa mencapai 30 ribu per minggu.
Karena itu AKBP Andi Yudha mengimbau kepada wisatawan agar tidak terfokus di satu wilayah saja.
“Biasanya Kota Batu jadi wisata pergantian tahun, tapi di Malang Kabupaten juga banyak wisata yang baru, di Kota Malang banyak wisata kuliner yang bisa dicoba sehingga tidak semua konsentrasi di satu kota saja,” imbaunya.(der)
