MALANGVOICE – Jelang Hari Kebangkitan Nasional ke-108, Grup Riset Teknologi Media, Game dan Perangkat Bergerak (MGM) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) meluncurkan sebuah aplikasi mobile edukatif bagi anak-anak bertemakan kebudayaan dan kekayaan Indonesia.
Aplikasi bernama Jagoan Indonesia ini diluncurkan secara simbolis oleh Dekan Filkom UB Wayan Firdaus Mahmudy SSi MT PhD; didampingi Kepala Laboratorium PAPB Herman
Tolle Dr Eng ST MT; dan Kepala Laboratorium Game Eriq Muh. Adams Jonemaro ST MKom, hari ini.
Aplikasi ini memiliki tiga permainan utama. Pada permainan “Puzzle”, pengguna diminta menyusun kepingan-kepingan gambar wilayah 34 provinsi ke dalam peta Indonesia.
Sedang, pada permainan “Jelajah”, pengguna diberikan informasi tentang pakaian dan rumah adat serta obyek khas tiap-tiap provinsi di Indonesia; seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Monumen Nasional di DKI Jakarta, dan Burung Cendrawasih di Papua.
Selanjutnya, pengguna diminta mencocokkan posisi obyek-obyek tersebut dalam peta.Terakhir, terdapat “Kuis” untuk menguji pemahaman pengguna.
Herman menjelaskan, gadget telah sangat dekat dengan kehidupan anak-anak modern ini. Keberadaan aplikasi edukasi tidak hanya mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget, namun juga mampu mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif anak-anak, termasuk menanamkan pengetahuan tentang kebudayaan dan kekayaan Indonesia.
Aplikasi edukasi ini merupakan pilot project hasil kerjasama Filkom UB dengan Mirai Education (http://mirai.education), sebuah perusahaan pengembangan aplikasi edukasi
berbasis di Jepang.
Aplikasi-aplikasi edukasi yang dikembangkan Mirai Education sangat populer di Jepang dan menjadi aplikasi peringkat atas di Apple AppStore pada kategori Educational Apps.
Aplikasi Jagoan Indonesia dapat diunduh di Apple App Store melalui tautan https://itunes.apple.com/id/ app/id1102715173 .
Saat ini aplikasi Jagoan Indonesia dapat berjalan pada perangkat Apple iPad.
“Kami sedang mengembangkan aplikasi untuk versi iPhone dan platform Android. Tunggu saja!” jelas Mury Fajar selaku Programmer Mirai Education Indonesia.
Pengembangan aplikasi yang melibatkan mahasiswa, alumni dan dosen Filkom UB ini diharapkan mampu meraih sukses dan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.