MALANGVOICE – Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang menyambut empat Adjunct Professor (AP) di Aula FEB UM gedung D10 pada Kamis (29/9).
Empat AP ini berasal dari beberapa negara, yakni Prof Tamat Sarmidi (Universiti Kebangsaan Malaysia) Adjunct Profesor Departemen EKP, Dr. Rosmiza Bidin (Universiti Putra Malaysia) Adjunct Profesor departemen manajemen.
Sementara dua AP lainnya Prof. Saliya de Silva (Saga University, Jepang) Adjunct Profesor S2 Manajemen (hadir online), sedangkan Prof. Kelum Jayasinghe (Essex University, UK) Adjunct Profesor Departemen Akuntansi tidak bisa hadir karena ada urusan.
Baca Juga: Tim BPK RI Terkesima dengan Keahlian Barista Lapas Kelas I Malang Meracik Kopi
Dekan FEB UM, Prof Dr Cipto Wardoyo, mengatakan, tahun ini perdana fakultasnya menerima empat AP. Secara keseluruhan, ada 41 AP yang dikukuhkan Rektor UM Prof Dr AH Rofiudidin.
“Yang perdana tahun ini mendapat empat AP,” ujarnya. Ia berharap tahun depan bisa menerima lebih banyak AP untuk FEB UM.
Sementara itu Prof Tamat Sarmidi, mengaku senang bisa diterima sebagai AP di FEB UM. Sebagai AP di departemen pembangunan, ia mengaku Indonesia punya potensi besar karena punya banyak cendekiawan.
“Saya perdana ke Malang ini dan siap menggelar research,” kata dia.
Berbeda dengan Prof Tamat, salah satu AP Dr. Rosmiza Bidin, mengaku sudah sering ke Indonesia termasuk Malang. Ia bahkan sudah tidak asing dengan UM.
“Um sudah lima tahun saya ke sini, jadi UM bukan asing lagi tapi spesial di dalam hati. Karena anak saya juga belajar di sini,” tegasnya.
Rosmiza mengaku UM dari tahun ke tahun mengalami perkembangan cukup baik. Hal ini yang mendasari ia senang diterima menjadi AP di FEB UM.
“Kami akan buat research dan memaksimalkan pertukaran pelajar dari Indonesia ke Malaysia. Karena sudah tidak Covid-19 jadi itu memungkinkan,” tutupnya.(der)