MALANGVOICE – Entrepreneurs Festival 2022 memasuki tahapan akhir. Acara yang Digelar Inkubator Bisnis ETU Politeknik Negeri Malang (Polinema) ini berlangsung dengan pengumuman pemenang lomba serta penutupan, Sabtu (26/11).
Acara yang digelar secara virtual ini melibatkan peserta dari seluruh perguruan tinggi, politeknik, dan universitas di Indonesia.
Agenda tahunan ETU Polinema ini turut menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Shafira Alfarisi menjadi key note speaker.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo dalam sambutannya mengatakan, generasi muda harus menyiapkan untuk bisa siap dalam menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga: Ratusan Prajurit Remaja Korps Marinir TNI AL Ikuti Pembaretan
Rayakan Milad ke-29 Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadi-in Gelar Family Gathering
Untuk itu, dalam menyiapkan bekal ke depan bukan hanya kompetensi fisik, psikomotorik, hardskill tapi juga ada menyiapkan karakter mahasiswa yang baik.
Supriatna menambahkan, berbagai macam karakter yang dibutuhkan dan disiapkan untuk memenuhi kriteria abad 21. Salah satunya terkait kegiatan ini adalah kreativitas dan complex problems solving.
Ia mencontohkan, saat hadapi masalah rumit, ini peran para dosen dan pendamping agar bisa melatih mahasiswa agar terbiasa menyelesaikan masalah kompleks melalui pembelajaran, salah satunya ikut menyelesaikan masalah di masyarakat.
“Karena jika bisa manfaatkan berbagai macam permasalahan di masyarakat itu jadi sumber ide. Begitu ada ide, maka kita dapatkan ide bisnis, bantu masyarakat pecahkan solusi, kembangkan kreativitas dan inovasi,” kata Supriatna.
Ia menambahkan, apalagi untuk meniatkan memecahkan masalah sekaligus untuk melayani untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan dalam bentuk solusi, jasa, produk, itu memiliki nilai sendiri.
“Barang siapa yang bisa bantu dan melayani orang lain sebaik-baiknya itu adalah bernilai ibadah,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Entrepreneurs Festival 2022 Radia Jatu Noviar, menyatakan, ada 10 universitas, perguruan tinggi, dan politeknik yang masuk ke babak final.
“Rangkaian acara ini sudah dimulai sejak Agustus dalam tahap seleksi, kemudian November awal mulai penjurian hingga pengumuman saat ini,” kata Radia.
Seluruh proses dilakukan secara online, termasuk penjurian. Nantinya, para pemenang akan mendapatkan sertifikat dan piala penghargaan.(der)