Empat Wisatawan Korban Pantai Ngantep Belum Ditemukan

Tim gabungan saat melakukan pencarian korban terseret ombak di Pantai Ngantep.(Satgana PMI Kabupaten Malang)

MALANGVOICE – Pantai Ngantep di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, masih berbahaya bagi wisatawan. Sejak 2012 hingga 2015, sudah 4 korban hilang terseret ombak dan belum ditemukan.

Rincinya, tahun 2012 dua orang terbawa arus ombak yakni, Roni dan Satunah, warga Segaran, Kecamatan Gedangan. Pada 22 Januari 2014, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Prima Utama Panggabean hilang ketika berusaha membantu temannya. Terakhir pada 27 September, siswa SMA NU Gondanglegi, Reza Herdiasnyah terseret ombak.

Koordinator Satuan Siaga Bencana (Satgana) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo menyebut, sebaiknya wisatawan mengikuti arahan dari petugas pantai.

Selama tiga kali melakukan pencarian sejak tahun 2012, terdapat 4 korban dan hanya satu berhasil ditemukan.”Sewaktu waktu ombak di Pantai Ngantep datang tiba-tiba dan menyeret pengunjung yang mandi di bibir pantai,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban warga Jalan Pattimura, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran itu. ”Tim gabungan sudah menyisir hingga jauh dari pantai, hasilnya masih nihil. Ini hari keempat kami melakukan pencarian,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga korban, Reza Herdiansyah berharap jasad korban segera ditemukan. Reza terseret ombak pada Minggu (26/9) kemarin, saat ia mandi bersama teman sekolahnya.-