Dinsos Salurkan BLT BBM kepada 85 Penerima di 3 Desa Kota Batu

MALANGVOICE – Pemkot Batu melalui Dinsos Kota Batu menyalurkan BLT imbas kenaikan BBM per hari ini (Kamis, 8/9). Penerima bantuan mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinsos Kota Batu yang berjumlah 8.744 penerima manfaat.

Pada hari pertama penyaluran, BLT BBM diserahkan secara jemput bola mendatangi rumah penerima. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso didampingi Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu.

Ia mengatakan, paling lambat penyaluran BLT BBM harus diberikan kepada penerima manfaat per 8 September. Hal itu merupakan instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Baca juga : Pemkot Batu Sediakan Rp10 M bagi Masyarakat Bukan Penerima Bansos BBM

Sehingga per hari ini, Dinsos Kota Batu menyalurkan BLT BBM yang dilakukan secara jemput bola kepada penerima manfaat di tiga desa/kelurahan, yakni Desa Tulungrejo, Desa Mojorejo dan Kelurahan Ngaglik.

“Totalnya ada 85 penerima manfaat di tiga desa itu. Rinciannya Desa Tulungrejo 50 penerima, Desa Mojorejo 15 penerima dan Kelurahan Ngaglik 20 penerima. Diberikan secara door to door, khusus kepada penerima BLT BBM kategori lansia, sakit dan disabilitas,” terang Punjul.

Baca juga : Data Penerima Bansos Kenaikan BBM Kota Batu Bisa Bertambah

BLT BBM senilai Rp300 ribu tahap pertama diberikan dalam periode bulan September dan Oktober. Per bulannya penerima mendapat Rp150 ribu yang diberikan per dua bulan. Penyalurannya diberikan bersamaan sekaligus dengan program bantuan pangan non tunai (BPNT) senilai Rp200 ribu per bulan.

Lebih lanjut, Punjul menyampaikan, BLT BBM tahap pertama (September-Oktober) akan terus disalurkan hingga Minggu nanti (11/9). Penyalurannya difokuskan di tiap-tiap kantor desa/kelurahan bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia.

“Kemudian BLT BBM tahap kedua (November-Desember) akan disalurkan pada bulan Desember nanti,” ujar dia.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait