Dinilai Tak Layak, Pedagang Enggan Tempati Pasar Terpadu Dinoyo

Polemik Pembangunan Pasar Dinoyo

Pedagang berunjuk rasa menolak pembongkaran Pasar Merjosari. (Muhammad Choirul)
Pedagang berunjuk rasa menolak pembongkaran Pasar Merjosari. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pedagang yang berunjuk rasa menolak pembongkaran Pasar Merjosari, Rabu (5/4), bersikukuh tetap menempati lokasi itu. Mereka enggan pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo (PTD), meski Dinas Perdagangan berencana membongkar Pasar Merjosari secara bertahap.

Sejumlah pedagang mengatakan, poin utama aspirasi yang ditekankan pedagang adalah soal kelayakan PTD. Salah seorang pedagang, Harianto, menilai, tempat berjualan di PTD terlalu kecil.

Selain itu, akses antar kios juga amat sempit sehingga menyusahkan pembeli jika belanja di lokasi itu. “Jarak antar atap dan lantai pun sempit, sehingga tidak nyaman dibuat berdagang,” papar Harianto.

Koordinator Perwakilan Pedagang Pasar Dinoyo (P3D), Sabil El Achsan, menyatakan hal senada. Selama ini, pedagang sudah nyaman berdagang di Pasar Merjosari.

“Kami ingin Dinas Perdagangan meninjau ulang terkait pelaksanaan pembangunan Pasar Terpadu Dinoyo agar dilaksanakan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS),” tandasnya.