Digendam, Uang dan Laptop Mahasiswi Amblas

Ilustrasi pelaku (deny)

MALANGVOICE – Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, Sindi Olivia, menjadi korban kejahatan penipuan semacam gendam, Senin (14/9) kemarin.

Pelaku bernama Suwarno alias Ketek (37), bekerja sebagai sopir angkutan umum (angkot) yang berhasil mengambil uang Rp 300 ribu dan laptop merk Apple.

Dari informasi yang didapat MVoice, kejadian berawal saat Sindi hendak menuju Klinik Nayaka menggunakan angkutan umum jalur AL dari Mall Matos.

Sesampai di Jalan Soenandar Priyo Sudarmo, Sindi bersama seorang temannya turun dan naik angkot AMG yang dikemudikan pelaku, Suwarno.

Dalam angkot sepi, Sindi dan temannya duduk di depan dan sempat berkeliling tanpa tujuan. Kedua mahasiswi itu hanya diam, lantaran tidak hafal daerah dan jalan. Masih di tengah jalan, Suwarno menyuruh kedua korban untuk menunduk dengan alasan jalur angkotnya keluar jalur yang ditentukan.

Tanpa sadar, uang dan laptop korban di dalam tas yang diletakkan di dashboard diambil pelaku, kemudian korban diturunkan di kawasan Raya Langsep, Klojen, di sanalah Sindi baru sadar barangnya hilang.

Setelah dilacak, pelaku ternyata menyalakan laptop hasil kejahatan dan mengoneksikan GPS dengan ponselnya. Saat itu, gadis 18 tahun mengikuti jejak GPS yang mengarah ke rumah Suwarno, Jalan Gapuro, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Saat digerebek bersama warga setempat dan petugas keamanan, Suwarno tidak ada, dan hanya istrinya yang ada di rumah. Keesokan hari, Selasa (15/9) hari ini, pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Sukun.

Saat ini Suwarno dilimpahkan ke Polsek Klojen, disesuaikan TKP. “Karena TKP di Klojen, tersangka kami limpahkan ke Polsek Klojen,” ujar Kompol Sutantyo.