Diet Saat Puasa, Begini Caranya!

Kurangi porsi makan saat berbuka (anja)

MALANGVOICE – Alih-alih bulan puasa bisa menurunkan berat badan, yang terjadi malah naik drastis, karena pola makan dan asupan gizi tidak teratur dan asal-asalan.

Bidan Umi Rahmawati SKeb mempunyai cara sendiri untuk menjaga berat badan ideal selama puasa. Ia menyarankan agar mengatur jadwal makan sebanyak 3 kali seperti hari biasa. Tujuannya, pencernaan tidak kaget dengan asupan makanan saat berbuka dan sahur.

“Umpamakan sahur itu makan pagi. Lalu magrib itu makan siang, jadi makannya snack ringan saja, misal buah kurma. Baru setelah salat Magrib boleh makan malam,” paparnya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia juga menambahkan, makanan berbuka dan sahur sebaiknya yang mengandung zat karbohidrat kompleks kaya serat, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian, misalnya roti gandum, beras merah, kacang, buah-buahan dan sayuran.

“Makanan tinggi serat selama makan malam dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengendalikan gula darah,” katanya.

Menurutnya, bulan puasa memang momen pas untuk diet. Namun jangan melakukan diet ketat. Diet kalori saja. Misal, kurangi asupan kalori menjadi 60 persen saja.

“Kurangi porsi makannnya saja, dan pilihan menu yang sudah saya anjurkan tadi. Jangan sampai tidak sahur pokoknya,” tutupnya.