MALANGVOICE – Majelis Ulama Indonesia Kota Malang menyelenggarakan halal bi halal, di Regents Park Hotel, Selasa (18/7).
Segenap Forpimda, Ormas Islam dan Pondok Pesantren serta pengurus MUI hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Kepala Kemenag Kota Malang, perwakilan Korem 083, Polres Malang Kota, Kodim 0833 dan Ketua Komisi C DPRD, Bambang Sumarto.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, mengapresiasi kinerja MUI Kota Malang. “Mewakili teman-teman di dewan, kami sampaikan mohon maaf lahir batin atas kesalahan dan khilaf selama menjalankan tugas-tugas di Kota Malang,” kata Bambang, yang diminta sambutan mewakili Forpimda, di Regents Park Hotel, Selasa (18/7).
Dalam kesempatan itu, politisi Golkar ini menyampaikan perkembangan Islamic Center. Menurut dia, pihaknya senantiasa berkoordinasi dan silaturahmi dengan MUI mengenai pembangunan tersebut.
Dinas terkait telah menyampaikan pra perencanaan Detail Engineering Design (DED) Islamic Center, beberapa waktu lalu. Desain Islamic Center sesuai saran dewan, yakni mengacu pada hasil lomba.
“Di forum yang baik ini, perlu disampaikan bahwa kami di Komisi C serius mengawal pembangunan Islamic Center sejak dua tahun lalu,” ungkapnya.
Di dalam desain tersebut, dari 5,6 hektare lahan yang akan digunakan pembangunan islamic Center, 60 persen di antaranya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sedangkan 40 persen digunakan fasilitas Islamic Center.
Hal tersebut selaras dengan upaya Pemkot Malang dan DPRD dalam menyediakan RTH sebagaimana amanat undang-undang, setidaknya setiap daerah tersedia 30 persen RTH.
“Kota Malang menjadi perhatian Menteri Lingkungan Hidup. Pemkot dan DPRD diminta bekerja keras menyediakan RTH. Saat ini baru 12 persen RTH yang tersedia di Kota Malang, jika tidak Kota Malang bisa tenggelam,” papar dia.
Bambang mengharapkan saran dan dukungan MUI ke depannya. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan MUI.
“Kami (dewan) mohon dukungan dalam menjalankan tugas di pemerintahan. Bimbingan, saran dan pendapat MUI sangat bermanfaat bagi kami,” pungkasnya.