MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, mengaku ingin terus mengoptimalkan aplikasi Panic Button on Hand (PBoH), agar bisa masuk jajaran Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016.
Pagi ini, secara mendadak aplikasi itu sudah dicoba tim Pansel Independen dari Kemen PAN RB. Hasilnya, mereka sangat takjub dan terkagum-kagum.
“Mereka sudah buktikan apa yang saya presentasikan di Jakarta, beberapa waktu lalu, dan mereka akhirnya percaya. Nah, sekarang tinggal optimalisasi saja,” katanya pada wartawan, saat ditemui di ruangannya, beberapa menit lalu.
Optimalisasi, menurut Decky, bisa dari banyak hal, antara lain sosialisasi, perawatan, pelatihan dan perbaikan sarana dan prasarana.
Decky juga menambahkan, aplikasi PBoH adalah 4M, yakni Murah, Mudah, Modern, dan Manfaat, sehingga bisa diaplikasikam di tempat lain. Saat ini ia mengaku sudah ada beberapa Polres di Jatim yang berkonsultasi tentang PBoH.
“Ada satu tetangga kita yang inginkan PBoH. Itu masih kami bicarakan sampai saat ini. Terbukti kalau aplikasi itu memang sangat inovatif,” tutup pria berkacamata itu.