Cerita Awal Sebelum Bocah Hanyut di Bandulan

Ilustrasi, suasana didepan Kamar Mayat, beberapa orang berkumpul, (Ist).

MALANGVOICE – Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan meninggal dunia karena hanyut dan ditemukan di Sungai Metro, Desa Jatisari, Pakisaji, Kabupaten Malang.

Korban bernama, Nabhan Zulfadi Irsa, warga Jalan Bandulan, gang VIII B, No.454 B, Sukun, Kota Malang.

Kakek dari korban, Slamet (55) menceritakan, sebelum malapetaka itu menimpa, setiap sore hari korban selalu dititipkan ke rumah Slamet di Jalan Bandulan Gang IV. Lantaran orang tua korban bekerja.

Lalu, pada Senin (31/5) sore, sekitar pukul 16.00- 17.00 WIB, korban keluar bersama dua temannya untuk bermain hujan-hujanan. Diketahui saat itu hujan memang cukup lebat.

Saat itu, ketiga bocah bermain perosotan di selokan yang ada di Jalan Bandulan Gang VI.

“Saat hujan-hujan pamitan sama pakdenya. Kalau main gitu biasanya plorotan di selokan,” ujarnya.

Baca Juga: Bocah Usia 7 Tahun, Warga Bandulan, Hanyut Saat Main Hujan dan Ditemukan Meninggal di Pakisaji

Setelah hujan reda, sekitar pukul 17.00 WIB, dua teman korban kembali ke rumah masing-masing. Namun korban tidak pulang ke rumah kakeknya.

“Tahunya jam 17.30 WIB saat maghrib. Kok gak pulang cucu saya, terus saya cari muter-muter,” tuturnya.

Saat Slamet menanyakan kepada dua teman korban, keduanya tidak tau menahu akan keberadaan korban. “Katanya waktu itu gak tau, katanya hanya pisah gak tau kemana,” imbuhnya.

Hingga akhirnya, warga menemukan mayat korban yang sudah berada di Sungai Metro, Jatisari, Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (1/6).

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Lalu dievakuasi langsung menuju Kamar Mayat RSSA Malang untuk dilakukan visum.(der)