MALANGVOICE – Anggota Polres Malang Kota (Makota) malam ini menggelar razia gabungan bersama TNI, mencari pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Nasehon Leplepem tewas, sekaligus mencegah tindakan balas dendam dari kelompoknya.
Dipimpin langsung Kabag Ops Polres Makota, Kompol Sunardi Riyono, tim gabungan menyisir beberapa tempat yang menjadi base camp dua kelompok yang berseteru itu.
Sunardi mengatakan, penyisiran itu dimulai dari TKP di Universitas Wisnuwardhana, Unikama, IKIP Budi Utomo, hingga Unitri.
“Kalau ada gerombolan yang mencurigakan, langsung kami amankan,” katanya, saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.
Selama razia, anggota gabungan sempat memeriksa kelompok yang dicurigai, namun belum ada hasil terkait kasus pengeroyokan Minggu dini hari itu.
Ia juga berharap, rekan dan kerabat korban mempercayakan kasus itu pada pihak berwenang dan tidak bertindak sendiri atau balas dendam.
“Kami tidak akan tinggal diam pada pelaku. Jadi kami harap tidak ada aksi balas dendam atau apapun yang semakin membuat suasana tidak kondusif,” tegasnya.