Bus Arema FC Dilempar Batu, Satu Official Tim Luka

Kondisi bus yang dinaiki Arema FC. (istimewa)
Kondisi bus yang dinaiki Arema FC. (istimewa)

MALANGVOICE – Laga derby Jatim antara Madura United menjamu Arema FC diwarnai aksi pelemparan batu, Minggu (10/9) usai pertandingan malam tadi.

Oknum suporter tuan rumah melempar batu ke bus yang ditumpangi Singo Edan saat hendak keluar dari Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Akibat insiden itu, bus yang digunakan Arema FC mengalami kerusakan terutama di bagian kaca. Ada pula korban dari Official Arema FC, Tjiptadi Purnomo, yang terluka di tangan dan badan akibat pecahan kaca.

Diceritakan Tjiptadi Purnomo, kejadian bermula ketika rombongan tim Arema FC hendak meninggalkan stadion usai pertandingan. Saat di dalam bus, beberapa oknum suporter yang diduga dari tim lawan melempar batu ke arah bus. Sontak, kejadian itu membuat suasana panas.

“Kejadian masih di stadion saat mau pulang ada lemparan batu. Saya kena pecahan kaca di tangan dan kena batu di punggung,” katanya saat dikonfirmasi MVoice.

Selain itu, serpihan kaca juga mengenai beberapa pemain, seperti Esteban Vizcarra. Namun, tidak sampai membuat luka. “Cuma serpihan saja. Saya yang parah,” paparnya.

Ia menilai, pengamanan terhadap tim sangat kurang sehingga ada aksi melempar. Sebelumnya, saat pertandingan juga ada aksi pelemparan yang dilakukan suporter ke dalam lapangan sehingga permainan harus terhenti sesaat.

“Pengamanan memang kurang, kami sangat sesalkan hal ini,” tandasnya.

Dalam pertandingan itu dimenangkan Madura United dengan skor 2-0. Dua gol diborong Slamet Nurcahyo.(Der/Ak)