BPKAD Optimis Serapan Anggaran Capai 90 Persen

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sapto Prapto Santoso

MALANGVOICE – Penyerapan anggaran Pemerintah Kota Malang sepanjang 2015 menjadi sorotan DPRD. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sapto Prapto Santoso, optimis serapan anggaran bisa 90 persen sampai akhir tahun.

“Banyak proyek yang sudah menyelesaikan kesepakatan dan tinggal menunggu pembayaran saja,” kata Sapto.

Ia mencontohkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mengalami hal yang sama, pengurusan administrasi pembayaran masih dalam proses, padahal pekerjaan sudah selesai.

“Saat ini presentase penyerapan anggaran langsung 69,9 persen. Bila ditambah dengan serapan, tidak langsung total, serapan anggaran sudah sekitar 80 persen,” imbuhnya.

Beberapa proyek besar dengan nilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar masih mengganjal. Catatan BPKAD, pada Dinas PU saat ini masih menyelesaikan pembayaran Rp 500 juta, begitu pula RSUD yang masih tahap penyelesaian alat kesehatan senilai Rp 500 juta.

“Jika hal itu sudah selesai, persentase penyerapan anggaran meningkat juga,” imbuhnya.

Ditanya perihal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Malang itu mengaku, anggaran dari cukai belum bisa terserap optimal.

“Beberapa kegiatan memanfaatkan dana itu, tapi belum terlaksana,” tegasnya.

Dana Silpa dari cukai itu harus dipakai untuk kegiatan yang sudah terporgram, artinya, meski tahun ini tak terpakai, program terkait harus tetap dilanjutkan pada tahun berikutnya.