MALANGVOICE – Sebanyak 19 desa di Kabupaten Malang, berpotensi mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, 19 desa itu antara lain tersebar di 9 kecamatan, yakni Singosari, Donomulyo, Pagak, Lawang, Jabung, Sumbermanjing Wetan, Kepanjen, dan Bantur, serta Donomulyo.
Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel termasuk juga unit mobil tangki air yang siap mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, meskipun belum ada kejadian kekeringan di wilayah Kabupaten Malang.
“Untuk mengantisipasinya, kami menyiagakan personel dan mobil tangki air, baik milik BPBD, DPKCK, dan Perumda Tirta Kanjuruhan. Sehingga apabila nantinya ada laporan dari masyarakat terkait krisis air bersih maka tim kami akan segera meluncur,” jelasnya.
Akan tetapi, tambah Bambang, pihaknya saat ini lebih memfokuskan untuk wilayah Malang Selatan. Karena untuk wilayah Jabung sudah ada sumur bor yang merupakan bantuan dari dana CSR salah satu perusahaan di Kabupaten Malang.
“Dengan adanya sumur bor tersebut sangat membantu. Tapi, kami tetap mensiagakan 10 unit truk tangki untuk mensuplai air bersih di 9 Kecamatan tersebut,” pungkasnya. (Der/Ulm)