MALANGVOICE – Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data terbaru, Bed Occupation Rate (BOR) alias keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan sudah mencapai angka 98 persen.
“Data dari provinsi BOR kita memang sudah mencapai 100 persen, tapi kalau data terakhir kita ada 98 persen. Hitungannya, para pasien ini ada yang malam keluar, kemudian siang digantikan pasien. Kemungkinan nanti siang atau sore akan naik lagi karena masih banyak pasien yang masuk didaftar tunggu,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (7/7).
Baca juga: PPKM Darurat Pengaruhi Jumlah BOR di Rumah Sakit Rujukan Kabupaten Malang
Dengan jumlah angka yang tinggi tersebut, lanjut Wahyu, dia telah menekankan kepada setiap Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Malang untuk segera menambah tempat tidur.
“BOR yang penuh adalah ruang ICU. Kalau ruang isolasi kita angkanya masih rendah. Seperti di rusunawa kabarnya masih ada space,” jelasnya.
Tambah Wahyu, di rumah sakit UMM didominasi oleh masyarakat Kota Malang dan hanya sebagian saja masyarakat kabupaten.
“Untuk BOR ICU ini kan kita menerima masyarakat manapun, kalau dari data RS UMM pasiennya lebih banyak dari Kota Malang. Skala (pasien) warga kabupaten hanya berada di angka 40 persen,” terangnya.(end)