BNN Kota Malang: Misi Bandar Narkoba Sekarang Berubah

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto. (deny)
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto. (deny)

MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang semakin mewaspadai banyaknya peredaran narkoba jenis baru.

Dikatakan Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto, ada sebanyak 40 jenis narkoba baru yang masuk di Indonesia, sementara masih 16 yang terdaftar dimasukkan ke Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes).

“Sisanya masih diuji coba di laboratorium,” katanya, Senin (10/7).

Lebih lanjut, para pengedar atau bandar narkoba ini sekarang berubah dengan tidak mencari untung, namun hanya untuk merusak generasi muda di negara maju atau berkembang.

“Bandar sekarang lebih ingin membunuh generasi muda. Dengan desain luar biasa agar bangsa tersebut tidak bisa berkompetitor di dunia global,” jelasnya.

Bambang mencontohkan beberapa narkoba yang dibuat untuk anak-anak. Seperti berjenis permen karet, rambo, dan jenis strawberry. “Malah sekarang ada yang minum obat sachet langsung tujuh sekaligus biar nge-fly,” imbuhnya.

Ke depan BNN akan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap bahaya narkoba baru. “Kalau menyusuri di Malang ini masih belum ada. Tapi kami tetap akan bertindak,” tandasnya.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria