MALANGVOICE– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu menggelar tes urine di sejumlah tempat hiburan malam pada Rabu malam (18/12) hingga Terminal Kota Batu pada Kamis (19/12). Kegiatan ini digelar dalam rangka cipta kondisi untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Total ada 76 orang yang yang menjalani tes urine di empat tempat hiburan malam di Kota Batu. Terdiri dari pengunjung dan manajemen. Proses pemeriksaannya menggunakan alat rapid test tujuh parameter, yakni AMP, THC, COC, K2, MOP, MET dan BZO. Tujuh paramater itu untuk mengidentifikasi kandungan sabu, ganja, ekstasi dan penggunaan obat-obat terlarang lainnya.
Kepala BNN Kota Batu, AKBP Renny Puspita menyatakan, dari hasil tes tersebut tidak ada pengunjung dan manajemen tempat hiburan malam (THM) di Kota Batu yang positif narkoba. “Hasilnya semua negatif dalam tes uji narkoba. Karena itu, kami mengapresiasi, bahwasanya di THM Kota Batu tidak ada yang menyalahgunakan narkoba,” lanjut dia.
Tes urine juga dilakukan di Terminal Kota Batu dan Driver Asosiasi Kota Wisata Batu (DKWB) di Desa Pandanrenjo, Kecamatan Bumiaji pada Kamis (19/12). Ada sebanyak 14 pegawai UPT Terminal Kota Batu dan sopir angkutan umum menjalani pemeriksaan urine. Hasilnya semua peserta tes dinyatakan negatif. Sementara di DKWB Pandanrejo, total ada 27 driver yang menjalani tes urine. Dari 27 driver yang menjalani tes urine tersebut, ada satu driver dinyatakan positif sabu.
Razia dilakukan sebagai deteksi dini sekaligus pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan rencana aksi tim terpadu P4GN yang terdiri dari BNN Kota Batu, Bakesbangpol, Satpol PP, Polres Batu dan didukung oleh Garnisun dan dinas terkait.
“Deteksi dini di THM, Terminal Kota Batu dan DKWB bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, aman dan nyaman guna mewujudkan Kota Batu bersih narkoba,” kata
Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpol Kota Batu, Arief Rachman Ardyasana menambahkan, melalui kegiatan tersebut, merupakan wujud dari kelompok Pemkot Batu dengan instansi vertikal, diantaranya BNN, Polres Batu, TNI, Satpol PP dan pihak lainnya.
“Melalui razia ini, kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktifitasnya dengan aman dan nyaman selama Nataru,” pungkasnya.(der)