Bikin Komponen Motormu Awet, Begini Tips Teknik Berkendara yang Benar

Teknik berkendara yang benar. (Istimewa)

MALANGVOICE – Menjaga komponen motor agar lebih tahan lama, ternyata ada caranya. Salah satunya dengan memahami teknik berkendara yang baik, selain agar berkendara yang aman dan nyaman juga bisa menunda pengeluaran untuk mengganti komponen part-nya.

Salah satu komponen kendaraan yang paling penting adalah rem atau brake. Baik rem depan dan rem belakang harus berfungsi secara optimal agar kendaraan bisa berfungsi dengan baik. Fungsi rem yang berjalan dengan baik merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh kendaraan bermotor, dalam hal ini adalah sepeda motor.

Bagi pengendara motor sendiri, rem merupakan hal yang sangat mudah dilakukan. Namun faktanya banyak pengendara menganggap penggunaan rem itu mudah, teknik pengereman yang baik dan benar masih belum dikuasai oleh kebanyakan dari pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Sutiaji Beri Pesan Khusus ke Caretaker Ketua KONI Kota Malang

Dewan Tak Ingin Penunjukan Pj Wali Kota Batu Tersandera Kepentingan Politik

Teknik berkendara yang benar. (Istimewa)

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Mizidianto memberikan tips teknik pengereman yang benar agar komponen rem tidak cepat aus.

1. Menggenggam Tuas Gas dengan Ke Lima Jari
Untuk memaksimalkan cara kerja gas dengan baik tentunya kita harus mengenggam tuas gas dengan kelima tangan kita dengan tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah alias pas. Tidak disarankan meletakkan salah satu atau beberapa jari kita di atas tuas rem depan dengan alasan apapun.

Hal ini sangat berbahaya karena reflek kita yang sering muncul saat kaget tentunya bisa membuat kita jatuh terpeleset ketika tuas rem depan mendapatkan tekanan ketika berada di tikungan.

2. Lakukan pengereman secara efektif dan efisien

Teknik pengereman yang baik adalah dengan menggunakan 4 jari, dan melepaskan tuas gas. Dengan begitu kamu bisa melalukan pengereman secara efektif dan efisien.

3. Gunakan rem depan dan belakang secara kombinasi dengan proporsional lebih banyak rem depan saat berhenti mendadak ketika sepeda motor dalam keadaan tegak, dan sebaliknya gunakan hanya rem belakang saat melakukan deselarasi di tikungan

“Dengan postur riding dan teknik berkendara yang benar bisa membuat beberapa komponen tetap awet seperti bohlamp rem yang tidak cepat putus, kampas rem yang lebih awet serta pulley tidak terbakar dan BBM yang lebih efisien. Dan yang paling penting tetap berkendara dengan #Cari_Aman seperti slogan berkendara dari Honda,” kata Mizi.(der)