Belanja ATK Dikepras hingga 10 Persen

MALANGVOICE– Pemkot Batu ‘mengencangkan ikat pinggang’ untuk kebutuhan belanja alat tulis kantor. Penghematan anggaran belanja dikepras hingga 90 persen dan tinggal menyisakan 10 persen dari nilai sebelumnya. Langkah itu dilakukan seiring kebijakan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih menyatakan, pada tahun 2024 kemarin total belanja barang mencapai Rp105 miliar, dari target belanja sebesar Rp116 miliar atau terealisasi sebesar 90 persen.

“Realisasinya mencapai 90 persen dari target. Sebenarnya tahun ini anggaran belanja jumlahnya naik menjadi Rp152,8 miliar. Namun karena ada peraturan dari Kementerian Keuangan maka dilakukan pemangkasan anggaran,” ungkap Eny.

Tangani PMK dan Perbaikan Infrastruktur, Anggaran BTT Tersisa Rp19,13 Milar

Dia menambahkan, keputusan pemangkasan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Setiap daerah tidak boleh menggunakan belanja ATK lebih dari 10 persen. “Menindaklanjuti SK tersebut, maka belanja ATK hanya mencapai Rp15,3 miliar,” lanjut dia.

Menurutnya, efisiensi anggaran pengadaan ATK tak memberikan pengaruh signifikan pada sektor ekonomi. Meski pemangkasan belanja ATK cukup besar, Pemkot Batu telah bersiap untuk memanfaatkan metode lain, dalam kepengurusan administrasi pemerintahan.

“Contohnya, saat ini banyak pekerjaan sudah dilakukan berbasis digital dan daring. Melalui cara ini mampu meminimalkan penggunaan kertas,” ungkapnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait