MALANGVOICE- Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) 2024 berlangsung sukses di Gedung Samantha Krida pada akhir Oktober 2024 lalu.
Serangkaian kegiatan memeriahkan acara, mulai talkshow hingga expo kewirausahaan yang dihadiri ribuan peserta.
Melalui kegiatan ini, BEF 2024 berkeinginan memupuk jiwa wirausaha dan kepedulian lingkungan pada generasi muda Indonesia, diharapkan mampu menjadi pelopor ekonomi hijau untuk masa depan yang berkelanjutan.
Keynote speech bertema “Entrepreneurship & Humanity” dibawakan Tri Mumpuni, Dewan Pengarah BRIN, yang menyampaikan pentingnya semangat kewirausahaan bagi generasi muda Indonesia. Ia menekankan bahwa menjadi entrepreneur tak hanya soal profit, tetapi juga tentang membuka lapangan kerja dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Tri Mumpuni menjelaskan perbedaan antara “komersial entrepreneur” yang berorientasi keuntungan semata, dan “bisnis sosial” yang turut memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, era bisnis terus berkembang mulai dari zaman praproduksi hingga distribusi sosial, dengan penekanan penting pada penggunaan teknologi dan moralitas.
Talkshow 1: “Breaking the Step Into the Top 3% Club”
Talkshow pertama diisi Metta Sundjaja, CEO BuyMe, dan Jessica Bunga, konten kreator dan musisi, yang membagikan panduan untuk menjadi entrepreneur sukses.
“Kita harus mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu dan nilai apa yang bisa diberikan kepada audiens. Personal branding yang baik adalah yang bisa dipertanggungjawabkan dalam waktu lama,” kata Jessica.
Sementara itu, Metta mengingatkan pentingnya memulai bisnis dari passion. “Jangan sampai membranding diri hanya karena ikut-ikutan. Love yourself, know yourself dulu,” pesannya.
Talkshow 2: “Harnessing Entrepreneurship for a Sustainable Future”
Sesi berikutnya menghadirkan Andre Setiawan Omarhadi, Marketing Manager Nutrifood Jawa Timur, dan Faiz Muzakkiy, perwakilan Magalarva, yang membahas pentingnya bisnis ramah lingkungan.
“Lingkungan adalah tanggung jawab kita semua, kita perlu menawarkan nilai yang bermakna bagi masyarakat,” kata Andre.
Selain itu, Faiz mengajak peserta untuk memulai dengan langkah kecil. “Mulai dari mengelola sampah sendiri atau ikut serta dalam organisasi lingkungan,” imbuhnya.
Awarding dan Penutupan
Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada organisasi mahasiswa yang berprestasi di bidang wirausaha. Penghargaan The Most PMW Participant diberikan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Best Organization with The Most Entrepreneurs diraih oleh BEM FIKES UB, Most Innovative Organization diraih oleh SEC FIA UB, Best Digital Branding Organization diberikan kepada BEM FIA UB, Best of the Best Organization diraih oleh BOS FAPET UB, dan penghargaan Best Supporter diterima oleh BEM FILKOM UB.
Rangkaian acara Seminar BEF Day 2 ditutup dengan tanda tangan berita acara oleh Kepala Subdirektorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa, Bapak Ilhamuddin, Sp.Psi., MA., dan Presiden Direktur MW, Muhammad Fahmi Faizyul H.
Selain itu Expo ini merupakan bagian dari rangkaian BEF 2024 dengan mengusung tema “Greenpreneur Innovation: Growing the Economy and Cultivating the Ecosystem Through Art and Enterprise”, yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dan pelaku UMKM di Malang agar terus berinovasi dalam menciptakan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada hari pertama, 29 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB, acara dibuka oleh MC dengan antusiasme lebih dari 1500 pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Fahmi Fayzul Haq, Direktur Utama MW UB, secara resmi membuka expo ini, mengungkapkan harapan agar expo tidak hanya menjadi wadah promosi bagi UMKM dan pelaku bisnis, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang kewirausahaan berkelanjutan. Fahmi juga menyebutkan kehadiran stand-stand unik yang diharapkan dapat memeriahkan acara Expo Kewirausahaan ini.
Devara Alfaridzi, Project Officer BEF 2024, menekankan bahwa tahun ini BEF menghadirkan “Greenpreneur Art Exhibition” untuk memberikan ruang bagi para seniman memamerkan karya seni mereka. Pengunjung juga dapat mengambil foto di area yang disediakan.
Lebih dari 90 tenant turut berpartisipasi, mencakup tenant Food and Beverage (F&B), Non-F&B, dan sponsor, yang tidak hanya datang dari Kota Malang, tetapi dari seluruh Indonesia. Beberapa tenant yang menarik perhatian pengunjung hari ini yaitu Prossi Clinic, klinik kecantikan yang menyediakan layanan perawatan kulit yang ditangani oleh dokter spesialis kulit, gigi, dan estetika. Klinik ini menawarkan special price yang menjadikannya daya tarik bagi pengunjung yang tertarik pada perawatan kecantikan. Prossi Clinic juga menyediakan diagnosa kulit wajah serta pembagian voucher, sehingga pengunjung berbondong-bondong mengantri memenuhi stand.
Selain itu, ada Ubico yang merupakan lini bisnis MW yang menyediakan jasa custom untuk lanyard, totebag, dan PDH. Ubico membantu membuat event dan organisasi tampil lebih profesional, dan mereka menawarkan harga khusus untuk kerjasama.
Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, juga hadir menawarkan konektivitas berkualitas melalui jaringan 4G dan 5G, menghadirkan akses internet cepat yang menjadi kebutuhan bagi para pengunjung expo.
Tak ketinggalan, Magalarva hadir dengan memamerkan solusi inovatifnya untuk mengatasi masalah limbah makanan dan mendukung pertanian berkelanjutan dengan cara yang ramah lingkungan. Magalarva mengungkapkan,
“Maggot dapat mengolah sampah makanan untuk produk makanan hewan atau pengolahan pupuk. Bahkan maggot yang dikeringkan bisa dikonsumsi, namun tidak termasuk halal,” ujarnya.
Pada hari kedua, Expo semakin ramai dikunjungi dengan aktivitas interaktif berupa games, serta doorprize yang semakin memeriahkan suasana. Jumlah pengunjung hari kedua mencapai 2.000, yang memperlihatkan antusias mereka lebih besar lagi. Acara puncak di hari kedua adalah sesi awarding tenant untuk menghargai tenant-tenant terbaik dalam berbagai kategori.
Penghargaan Best Eco Friendly diraih oleh Capunglam untuk kategori indoor dan Memorafty untuk kategori outdoor, sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka dalam mengusung konsep ramah lingkungan. Kategori Best Innovation diberikan kepada Carik Merona untuk kategori indoor dan Raksi dan Kayka Hand Made untuk kategori outdoor, yang berhasil menarik perhatian dengan inovasi produk berkelanjutan yang kreatif dan orisinal.
Untuk kategori Best Decoration, penghargaan diberikan kepada Spring Bliss untuk kategori indoor dan Kedaily untuk kategori outdoor, yang memukau pengunjung dengan desain dekorasi stand yang estetik dan mencerminkan nilai keberlanjutan. Melalui penghargaan ini, BEF 2024 berharap dapat memotivasi lebih banyak pelaku bisnis untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip green entrepreneurship dalam usaha mereka.
Sebagai penutup, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pengunjung, media partner, dan sponsor yang telah mendukung Expo Kewirausahaan BEF 2024 dan menjadikan acara ini sukses besar.(der)