Bareng Cup V 2023 Sukses Digelar, Jadi Event Tahunan Pencarian Bakat Bibit Muda

Tim U-10 Bima Putra Kota Blitar menjuarai Bareng Cup V. (istimewa)

MALANGVOICE – Sebanyak 47 tim sepak bola usia dini kelompok umur U-10 dan U-12 mengikuti Bareng Cup V 2023 di lapangan luar Stadion Gajayana mulai Jumat (7/7) sampai Ahad (9/7).

Dari ketatnya pertandingan, di kelompok U-10 Bima Putra Kota Blitar tampil sebagai juara disusul Bima Sakti Sidoarjo, Blayu Soccer Turen, dan Halilintar Malang.

Sedangkan U-12 Mandiri FC Pasuruan menjadi peringkat pertama kemudian di bawahnya ada Bima Putra Kota Blitar, Sinar Mas Turen, dan Satria Muda Pakis Tumpang.

Top skor Bareng Cup V. (istimewa)

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Bakal Lakukan Pencarian Hingga Lima Hari Mendatang

Cerita Ana Bisa Selamat di Tengah Laut, Pengangan Papan hingga Membuat Lubang Pasir

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan, turnamen Bareng Cup V 2023 ini bisa menjadi ajang pencarian bakat anak-anak usia dini.

“Ini akan jadi event menarik bagi pencari bakat di usia dini. Apalagi Indonesia siapkan agenda besar adalah Piala Dunia U-17. Saya kira ini spirit bagus untuk mencari dan melihat potensi anak-anak kita seluruh Indonesia termasuk di Jatim,” kata Bung Edi sapaan akrabnya.

Melihat antusiasme peserta yang mengikuti turnamen ini, kata Bung Edi, bisa menjadi agenda tahunan dari Disporapar. Apalagi Bareng Cup sudah berjalan sampai tahun ke lima.

Bung Edi berharap agenda tahun berikutnya bisa menampilkan lebih banyak peserta dan peningkatan kualitas.

“Perlu diinformasikan, Bareng Cup sudah jadi agenda Disporapar Kota Malang. Perlu dipersiapkan dengan baik pelaksaan dari tahun ke tahun, sehingga dari sisi kuantitas peserta semakin banyak sesuai harapan. Tentu kami harap kualitas klub yang ikuti turnamen ini semakin baik,” harapnya.

Sementara itu Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, melihat Bareng Cup yang digelar ke-5 ini cukup konsisten menampilkan pembinaan atlet usia dini.

“Ini kan untuk sebagai pencarian bibit pemain usia dini, kita harus bangun pondasi cabor sepak bola usia dini dengan menguatkan level selanjutnya. Pembinaan terus dilakukan terutama di Jatim karena gudangnya pemain sepak bola,” tandasnya.(der)