Tim SAR Gabungan Bakal Lakukan Pencarian Hingga Lima Hari Mendatang

Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE– Meski telah ditemukan dua dari lima orang korban keganasan ombak Pantai Jembatan Panjang, tim SAR Gabungan Bakal melakukan pencarian hingga lima hari mendatang.

Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo, dalam keterangan tertulis yang diterima MVoice menyampaikan, pencarian korban terseret ombak pantai Jembatan Panjang akan dilakukan hingga Jumat (14/7) mendatang.

“Rencana pencarian korban dilakukan selama 7 hari, yakni mulai Sabtu (8/7) hingga Jumat (14/7), dan hari ini (Ahad, 9/7) merupakan pencarian hari ke 2 pasca laka laut itu,” ucapnya.

Baca juga:
Cerita Ana Bisa Selamat di Tengah Laut, Pengangan Papan hingga Membuat Lubang Pasir

Dua Pemburu Biawak Hilang Tenggelam di Bendungan Sutami

WNA Selamat Ditemukan di Pantai Bantol, Kondisi Lemas dan Dehidrasi

Menurut Slamet, pencari dihadiri ke-2 ini, sekitar 70 personil yang dilibatkan untuk pencarian korban Laka Laut (3 WNI dan 2 WNA) di pantai Jembatan Panjang Kecamatan Bantur.

“Pencarian dipimpin langsung oleh Rescue Basarnas Surabaya. Tim dibagi menjadi enam regu yang memiliki wilayah pencarian berbeda-beda,” jelasnya.

Untuk Regu 1, lanjut Slamet, yang berjumlah 6 orang dengan menggunakan kapal Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet dengan menyisir pesisir pantai sampai ketengah laut, Pantai Sendangbiru ke pantai Bantol.

“Kalau Regu 2 itu berjumlah 4 orang wilayah pencariannya sama, cuma menggunakan kapal jukung untuk menyisir pantai sampai ketengah laut,” terangnya.

Sedangkan, tambah Slamet, untuk regu 3 hingga 5, melakukan penyisiran mulai dari Pantai Jembatan Panjang ke Pantai Regent, dan pantai Krambil, hingga Pantai Kondang Merak.

“Untuk regu 6, wilayah pencariannya mulai Pantai Kondang Merak hingga ke pantai Banyumeneng. Untuk memudahkan pencarian, pengunjung tidak di perbolehkan masuk ke pantai Jembatan Panjang,” tegasnya.

Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya, pada Sabtu (8/7) sore satu korban bernama M. Ruspandi alias Pendi (24) warga Jalan Tirtomulyo, RT. 001, RW.001 Desa Kolagen Kecamatan Tajinan.

Selanjutnya, Tim SAR gabungan pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.00 berhasil menemukan salah satu korban di pantai bantol Kecamatan Donomulyo dalam keadaan selamat.

Korban yang berhasil ditemukan tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang bernama Ana Bryna Ramires (24) asal Spanyol, dan telah dievakuasi ke pos pam pantai jembatan panjang, selanjutnya di evakuasi ke puskesmas bantur untuk di rawat pelayanan medis.

Dengan begitu masih ada tiga orang lagi yang belum ditemukan, mereka adalah satu WNA asal Switzerland, Jana Olivia Soland (24), dan dua WNI yakni I Made Indraprastha (37) warga Jalan Ikan Gurami Dalam H-2/4 Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan Bayu Perbangsa (40) warga Perum Casablanca Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.(end)