MALANGVOICE – Petugas pencabutan paku dari pepohonan di sepanjang Jalan Ir Soekarno, Kota Wisata Batu, menemukan satu pohon sebesar rangkulan dua orang menunjukkan tanda-tanda kekeroposan. Dari pohon itu, didapatkan banyak paku yang sudah karat dan beberapa poster.
Menurut Koordinator Lapangan, Suwar SP, pohon yang terletak di daerah Mojorejo itu harus dilihat oleh Dinas Cipta Karya atau Bina Marga Provinsi karena rawan tumbang. “Ini jalan milik provinsi, yang melakukan pemeliharaan juga provinsi. Nanti akan kami koordinasikan.
Dari pencabutan yang dilakukan Kantor Lingkungan Hidup itu, didapatkan sebanyak ratusan paku dari puluhan poster, banner, dan pamflet yang ada. Paku dan alat promosi itu diangkut penggunakan pick up ke kantor KLH.
“Kami temukan beberapa pohon kering juga karena banyak paku yang menancap. Ya kita nggak tau keringnya kenapa, cuman tancapan paku itu pasti jadi salah satu penyebab juga,” jelasnya kepada wartawan, beberapa menit lalu.
Pencabutan paku, lanjutnya, memiliki arti penting untuk menjaga kehidupan pepohonan. Karena pohon tidak seharusnya dirusak dengan paku yang bisa menyebabkan kematian. “Kalau tahun 2015 lalu, paku yang kami ambil dari banyak titik bisa 3 sampai 4 Kg,” tandas Suwar.
Selain mencabut untuk menyelamatkan pepohonan, Suwar mengakui, kegiatan itu juga diniatkan menyongsong Piala Adipura 2016. Apalagi tahun lalu, Kota Batu tidak mendapat piala untuk piala paling bergengsi soal lingkungan hidup ini.
“Harus disiapkan sejak sekarang supaya tahun ini dapat Adipura. Apalagi Kota Batu ini kota kecil, tentunya harus dapat,” imbuh Suwar mantap.