MALANGVOICE – Upaya sekolah untuk mengajak siswanya mencintai budaya nusantara juga dilakukan SMAK Kolase Santi Yusup.
Sekolah ini memang terkenal dengan latar belakang budaya siswa yang beraneka ragam. Pihak sekolah memanfaatkannya dengan menggelar AWAS (Adu Wawasan Antar Siswa), hari ini.
Kepala Sekolah, Petrus Harjanto mengatakan, kegiatan merupakan menjadi wadah menyalurkan kreatifitas dan ide siswa sekaligus memperingati hari sumpah pemuda.
“Siswa biar pede dalam menyampaikan ide. Selain itu juga menanamkan rasa saling menghargai sesamanya,” katanya kepada MVoice.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dengan mengusung berbagai macam bentuk perlombaan. Mulai dari lomba sains ilmiah, mini bazar nusantara, drama bahasa inggris, debat, lomba melukis, dan membuat miniatur gunung.
Dalam bazar misalnya, setiap siswa yang tergabung dalam JASSA (Jalinan Asih Siswa Sedaerah atau se SMP Asal) akan menampilkan beragam kekayaan daerah asal mulai dari pernak pernik, sampai olahan kuliner yang memang selalu dirindukan para siswa yang berasal dari berbagai daerah.
Cara lain sekolah untuk menanamkan nilai nasionalisme dan kekreatifan adalah kegiatan Pelangi Bangsaku, yang dilakukan setiap dua tahun sekali dan setiap siswa disupport oleh daerah masing-masing.
“Sebelumnya Pelangi Bangsaku diselenggarakan setiap satu tahun sekali, tapi karena kegiatan akbar, diputuskan 2 tahun sekali saja. Kegiatan AWAS ini pengisi kekosongan itu,” tutupnya.
Terlihat siswa cukup antusias mengikuti setiap perlombaan. Hasil hasil lukisan dan karya siswa juga dipamerkan di lorong-lorong sekolah.