Awas, Powerbank Palsu Menjamur, Perhatikan Ini Sebelum Membeli!

Contoh powerbank (anja)
Contoh powerbank (anja)

MALANGVOICE – Di pasaran banyak sekali tersedia powerbank dari ratusan merk dan berbagai kapasitas. Tapi waspadalah, karena merek-merek terkenal juga banyak dipalsu.

Menurut Saiful Anam, salah satu pemilik counter aksesoris handphone di Malang Town Square, sebisa mungkin belilah powerbank dengan merek yang sudah terkenal punya reputasi baik di bidang baterai atau peralatan listrik/elektronik.

“Bisa tanya teman yang sudah lama memakai merk powerbank tertentu, atau browsing saja ke internet yang mereview beberapa merk powerbank,” katanya saat ditemui MVoice.

Menurutnya, powerbank yang baik, biasanya berani memberikan garansi, minimal 6 bulan. Ada yang memberikan garansi 1 tahun.

“Kalau powerbank ngasih garansi 1 bulan atau kurang. Wah, kualitasnya meragukan, mbak. Tanyakan kepastian kalau klaim garansi harus kemana,” katanya.

Soal harga, lanjutnya, menjadi masalah krusial yang membuat banyak orang membeli powerbank yang salah.

“Kalau di pasaran misalkan harga powerbank dengan kapasitas 10.400 mAh rata-rata Rp 400 ribu, ketika ada powerbank dengan kapasitas yang sama tetapi berharga hanya setengahnya, mungkin kapasitasnya tidak benar, mungkin juga sistem keamanannya tidak terjamin, bisa jadi palsu itu,” tandasnya.

Powerbank juga bukan barang dengan bobot ringan. Kebanyakan orang ingin powerbank sekecil mungkin tapi dengan kapasitas sebesar mungkin.

“Kalau rata-rata powerbank dengan kapasitas 10.400 mAh ukurannya cukup besar dan berat, tiba-tiba ada powerbank dengan kapasitas sama yang ukurannya menjadi setengahnya dan lebih ringan jauh, patut dipertanyakan. Baterai itu seperti botol air. Untuk kapasitas air yang lebih banyak, botolnya harus lebih besar, mbak,” paparnya.