Awas, Macet Bisa Sebabkan Agresif dalam Mengemudi

jalan macet (anja)
jalan macet (anja)

MALANGVOICE – Liburan akhir pekan selalu berisiko terjebak macet ketika perjalanan. Ada kecenderungan seseorang menjadi agresif usai keluar dari kemecatan tersebut.

Kondisi demikian disebut juga psychophysiological stress, yakni kemarahan mental yang memicu respons stres fisiologis yang berakibat persepsi dan penilaian kognitifnya menurun.

“Perilaku agresif itu muncuk karena bisa jadi orang itu ingin menebus waktu yang hilang karena macet tadi. Takut telat,” kata M Sohib SPsi MSi, dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Atau merasa terlalu senang karena akhirnya bisa keluar dan merasakan kebebasan.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pengemudi bila pengemudi merasa mulai stres, segera tarik napas dalam dari hidung dan keluarkan dari mulut.

Lakukan ini minimal 5 kali. Tujuannya agar oksigen tersuplai ke otak dan pengemudi dapat berpikir jernih dan lebih rileks.