ASN Kota Batu Dilibatkan sebagai Marketing Wisata

Keterlibatan ASN menjadi bagian penting untuk memajukan sektor pariwisata Kota Batu. (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE– Pemerintah daerah dituntut untuk mampu berinovasi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN). Mengingat keterlibatan abdi negara ini memiliki andil besar untuk memajukan suatu daerah agar berdaya guna selaras dengan visi dan misi daerah.

Citra Kota Batu melekat kuat sebagai barometer pariwisata di tingkat regional maupun nasional. Potensi itu menjadi kekuatan untuk memajukan daerah paling muda ini diantara kabupaten/kota lainnya se Jatim. Untuk itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menginstruksikan kepada seluruh ASN memainkan peran sebagai marketing pariwisata.

“Kami berkomitmen bersama seluruh ASN untuk menjadi marketing pariwisata di Kota Batu. Dukungan seluruh ASN, semakin memudahkan terwujudnya daerah wisata di tataran nasional hingga internasional,” cetus Aries.

Baca juga:
Tabrak Pikap, Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Jalur Poros Batu-Kediri

Dalami Kasus Keracunan Massal, Satreskrim Polres Malang Periksa Wakil Dekan dan Juru Masak

Berpredikat Kota Wisata, PAD Kota Batu Stagnan Bertahun-tahun

Keunikan Spasial Kota Batu Terancam Lenyap Jika Pengelolaan Tata Ruang Amburadul

Tempat Kerajinan Bambu Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp110 Juta

Sekalipun masih baru bertugas sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries mengaku kagum dengan potensi wisata yang dimiliki Kota Batu. Potensi itu sangat layak untuk dipromosikan secara luas melalui peran ASN.

“Ini kesempatan yang baik bagi kami untuk bercerita tentang Kota Batu. ASN juga harus terlibat dalam program prioritas daerah. Termasuk mendukung pariwisata antara lain menjaga kebersihan dan keindahan kota,” imbuh dia.

Ia juga menambahkan, promosi pariwisata juga harus dijalankan secara masif oleh pemangku kebijakan di tingkat desa/kelurahan. Pengembangan potensi unggulan di tiap wilayah dapat ditampilkan menjadi suatu daya tarik wisata. Pihaknya pun akan meluncurkan suatu terobosan agar wisatawan lebih lama menetap di Kota Batu. Terobosan itu akan diwujudkan melalui program ‘Seminggu Untuk Wisatawan’.

“Kami memiliki 19 desa dan 5 kelurahan, masing-masing memiliki wisata unggulan karena kepala desa dan lurahnya sangat kreatif dan penuh inovasi. Jadi seluruh SDM harus mendukung Kota Batu sebagai kota wisata,” jelasnya.(end)