Arema Peringkat Tiga Piala Gubernur Kaltim

Arema Cronus vs Sriwijaya FC

MALANGVOICE – Arema Cronus akhirnya menempati juara tiga Piala Gunernur Kaltim, usai mengalahkan Sriwijaya FC, (SFC) 3-1, di Stadion Palaran, Samarinda.

Arema sempat tertinggal satu gol di babak pertama dari kepala Anis Nabar di menit 29. Arek-arek Malang akhirnya membalikkan kedudukan di babak ke dua dari gol Cristian Gonzales, menit 67, Vizcarra, 79, dan Dendy Santoso, menit 87.

Babak pertama, Arema Cronus menggunakan formasi 3-5-2, Ahmad Bustomi yang lama cedera sempat dipasang menemani Lopicic, Maitimo, dan Hendro Siswanto di lini tengah.

Menit 8, Bustomi mendapat kesempatan mencetak gol dari tendangan bebas di luar kotak penalti, sayang sepakannya masih melebar dari gawang Dian Agus.

Menit 11, giliran SFC yang mengancam gawang Kurnia Meiga, striker Beto Gonsalves, tapi bola mampu dibaca Meiga.

Sepuluh menit kemudian, kedua tim saling jual beli serangan, Vizcarra yang menusuk dari sayap selalu diantisipasi bek lawan. Beto juga masih mengancam gawang Arema, sepakannya melebar dari gawang Singo Edan. Skor masih imbang tanpa gol.

Menit 29, petaka bagi Singo Edan, pemain Anis Nabar, memanfaatkan bola blunder Kurnia Meiga hasil umpan silang. Pemain muda itu dengan santai menyundul bola dan mengubah skor sementara. SFC 1-0 Arema.

Tak igin ketinggalan, pelatih Milomir Seslija memasukkan FAS dan Hasim Kipuw di menit 31. Begitu pula Beny Dollo yang memasukkan Bayu Gatra. Menit 33, Bayu langsung mengancam gawang Meiga. Sepakan dari sudut sempit hanya membentur mistar, selamatlah gawang Arema.

Hingga turun minum, skor 1-0 bagi Laskar Wong Kito tak berubah.

Babak ke dua, Singo Edan terus menaikkan tensi permainan. Sayang, barisan pertahanan dan sigapnya kiper Dian Agus menggagalkan peluang Arema.

Menit 55, El Loco Gonzales, bisa menyamakan kedudukan seaindainya sepakan kaki kiri tak dianulir wasit karena off side. Skor masih 1-0 untuk Sriwijaya.

Menit 59, Arema diuntungkan dengan kartu merah Gathuessi karena mendapat kartu kuning ke dua setelah melanggar keras pemain Arema.

Unggul pemain, di menit 67, Gonzales menebus kesalahannya. Kali ini pemain naturalisasi itu mencatatkan nama di papan skor. Berawal dari set pieces tendangan bebas, kerja sama antara Lopicic diselesaikan dengan apik oleh Gonzales. Skor sama kuat 1-1.

Memasukkan gol, Arema mulai bersemangat. Serangan demi serangan sering dibangun. Menit 79, Arema menambah gol. Kali ini Esteban Vizcarra yang mencatatkan namanya di papan skor. Bola kemelut di depan gawang Sriwijaya berhasil diselesaikan dengan salto kaki kanan. Arema berbalik unggul 2-1 atas Laskar Wong Kito.

Dari gol Vizcarra, pemain Sriwijaya nampak melakukan protes terhadap wasit. Pertandingan sempat diberhentikan.

Setelah pertandingan berlanjut, menit 87, gol Dendy semakin membuat Sriwijaya FC kembali terpuruk. Pemain nomor 41 itu memanfaatkan kemelut di depan gawang Sriwijaya yang gagal diantisipasi bek. Sepakan pelan meluncur di antara kaki kiper. Skor 3-1 bagi Singo Edan.

Dari kemenangan itu, Arema menempati posisi tiga dan berhak hadiah senilai Rp 500 juta.