MALANGVOICE – Kericuhan antar pemain Arema Cronus dan Mitra Kukar yang mengakibatkan Toni Mossi dan Abd Gamal dikartu merah, di Stadion Kanjuruhan, bisa berbuntut dengan sanksi denda Rp 50 juta bagi kedua tim.
Hal itu dikatakan CEO Mahaka Sport and Entertainment, Abdul Gani. Menurutnya, sanksi itu bisa dikenakan menunggu hasil penilaian panitia.
“Perkelahian yang melibatkan tiga pemain atau lebih bisa didenda Rp 50 juta. Tapi itu masih nunggu keputusan panitia disiplin,” katanya.
Hal itu jelas merugikan tim. Terlebih saat ini Arema Cronus harus terlempar dari turnamen itu karena kalah dari Mitra Kukar. Gani juga mengatakan, bila benar-benar terbukti bersalah, kedua tim akan langsung dipangkas uang depositnya dari Mahaka.
“Danannya memang ada di deposit kami, jadi langsung dipotong,” lanjutnya.
“Harusnya klub dan pemain bisa lebih dewasa, perseteruan itu hal biasa, tapi bagaimana menyikapinya,” tutup pria berkacamata itu.