Antisipasi Gejolak Harga Pangan untuk Lindungi Daya Beli Masyarakat

MALANGVOICE– Gerakan pangan murah (GPM) diluncurkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu. Program itu sebagai bentuk intervensi mengantisipasi gejolak harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025. Penyelenggaraanya dilakukan secara bergiliran di tiap desa/kelurahan Kota Batu hingga 25 Maret mendatang.

Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto menyatakan, melalui GPM ini dipasok berbagai kebutuhan sembako penting seperti 1 Ton Beras, 120 liter minyak goreng dan 120 kilogram gula dengan harga terjangkau. Juga ada cabai, sayur-sayuran, telor, daging sapi hingga kentang.

”Ke depannya total ada tiga titik yang akan menjadi target sasaran GPM ini, antara lain selain di Desa Gunungsari, Kampung kerukunan umat Ngandat Mojorejo pada 24 Maret dan Kelurahan Sisir pada 25 Maret,” jelas Heru.

Melalui GPM ini, lanjut Heru, bertujuan untuk menyediakan beragam pangan lokal kepada masyarakat dengan harga murah dan terjangkau, terutama pada saat bulan puasa Ramadan dan jelang Idulfitri.

”GPM juga ada jelang Iduladha dan Nataru. Bedanya dengan Operasi Pasar Murah, sesuai arahan dari Badan Pangan Nasional, komoditas pangan yang disediakan lebih banyak dan bisa juga melibatkan UMKM sekitar,” jelasnya.

Menariknya, dalam gerakan ini juga melibatkan pelaku UMKM di wilayah setempat. Pada pelaksanaan GPM di Desa Gunusari, total ada 12 UMKM lokal yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tak hanya fokus pada pangan, kegiatan ini juga memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Desa Gunungsari. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara holistik.

Melalui GPM ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kebijakan pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan dan kepentingan masyarakat. Serta upaya menekan inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menambahkan, seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan GPM tersebut berkesempatan mendapatkan voucher potongan harga senilai Rp5 ribu, yang dapat ditukarkan saat membeli produk UMKM, dan sembako yang sudah di sediakan.

“Kegiatan pangan murah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat menjangkau kebutuhan pangan, supaya masyarakat Kota Batu dapat membeli bahan-bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait