MALANGVOICE – Sekitar 20 alumni SMAN 1 Kepanjen mendatangi sekolah itu untuk memberi dukungan moral kepada sekolah, terkait kasus pelemparan sepatu oleh guru.
Unggul Nugroho, salah satu alumni SMAN 1 Kepanjen, mengatakan, SMAN 1 saat ini sedang mengalami banyak masalah, sehingga alumni memback up.
“Pelemparan sepatu dianggap masa lalu. Itu terlalu kecil. Yang penting ke depan SMAN 1 Kepanjen harus kembali disegani,” jelasnya.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan, baik murid maupun guru, harus dihukum sesuai tata tertib yang berlaku.
“Kalau ada orangtua yang mentang-mentang memprotes ke sekolah tanpa melihat permasalahan dengan jeli, ya kita luruskan. Kita nggak takut siapapun. Selama benar, masa bodoh itu anak presiden, anak pejabat, tetap harus ditindak,” tegas dia.
Dalam pertemuan itu, para alumni yang diwakili oleh para koordinator angkatan, diterima perwakilan guru, salah satunya Waka Humas SMAN 1 Kepanjen, Lukman Huri.