MALANGVOICE – Ribuan sopir angkot di Kota Malang kembali berencana mogok massal. Informasi ini berawal dari viralnya sepucuk surat yang berisi pemberitahuan rencana mogok massal pada Senin (18/9) mendatang.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kapolres Malang Kota itu, diberitahukan bahwa mogok massal dipusatkan di sekitar Stasiun Kota Baru dan Gedung DPRD Kota Malang. Sebagaimana aksi-aksi sebelumnya, mogok massal dimulai sejak pagi.
Dicantumkan pula alasan mogok massal, yakni menolak keras keberadaan angkutan online berbasis aplikasi. Rencana mogok massal ini dibenarkan Ketua Organda Malang, Rudi Soesamto, saat dikonfirmasi melalui What’s App Messenger, Jumat (15/9).
“Mereka menuntut kesetaraan dan keadilan dalam menjalankan transportasi umum,” ujar Rudi.
Tuntutan tersebut masih sama dengan beberapa kali aksi yang digeber beberapa waktu lalu. “Online yang tidak punya izin apapun, angkutan minta untuk tidak jalan sampai ada keputusan Kemenhub (Kementerian Perhubungan) terkait aturan angkutan konvensional dan online,” lanjutnya.(Coi/Yei)
