Partisipasi Masyarakat Kampung 3G Pukau Publik Internasional

MALANGVOICE – Pimpinan delegasi Guangzhou International Award for Urban Innovation Organizing Committee, Liang Gouqian, mengaku terkesan dengan Kampung Glintung Go Green (3G). Dia tak sungkan menyatakan kekagumannya saat berkunjung di Kota Malang, Kamis (7/9).

Selain itu, partisipasi masyarakat kampung tersebut juga menjadi nilai lebih. “Saya sangat tersentuh. Kami datang ini menindaklanjuti hasil lomba 2016 lalu. Sambutan di sini sangat hangat,” ungkapnya.

Dia membeberkan, pada 2016 lalu, Kota Malang melayangkan proposal program Gerakan Menabung Air (Gemar). Inovasi tersebut berhasil jadi salah satu dari 15 inovasi terpilih.

“Ini mendapat penilaian positif juri karena ada unsur partisipasi masyarakat dan kerja terus menerus semua pihak,” lanjut Liang.

Melalui proposal itu, dia menegaskan, telah memahami konsep Gemar. Karena itu, pihaknya ingin memperdalam realisasi langsung di lapangan melalui wawancara mendalam dan observasi.

“Ini penting agar menjadi pembelajaran bagi kota lain di dunia. Kami berharap hasil yang kami peroleh dapat diduplikasi manfaatnya di regional wilayah kami,” tandasnya.

Melalui pengamatan singkat, delegasi Guangzhou menilai, Kampung 3G merupakan bentuk transformasi kota. Konsep ini harus terus berkembang dan terus dicontoh daerah lain.

Lebih lanjut, dia juga mengidentifikasi, Kota Malang punya potensi pendidikan tinggi. Keberadaan Kampung 3G juga tak lepas dari peran serta akademisi dari Universitas Brawijaya (UB).

“Ini menunjukkan komitmen konkret aplikasi ide. Kami berharap ke depan lebih banyak lembaga riset menunjukkan hasil nyata seperti apa yang sudah dilakukan UB ini,” pungkasnya.(Coi/Yei)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait