MALANGVOICE – Pihak kepolisian masih memeriksa berkas yang diterima dari Penasehat Hukum Uddy Syaifudin, Haedary, terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen Roadshow Batu Investmen di Balikpapan – Kaltim, yang menyudutkan Uddy.
“Berkas itu masih diperiksa oleh reskrim karena baru kami terima kemarin. Kelanjutannya nanti kita infokan lebih lanjut,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Batu, AKP Waluyo melalui selulernya kepada MVoice, Jumat (4/9).
Sementara itu, Kuasa Hukum tersangka Uddy Syaifudin, Haedary menjelaskan, pihaknya melaporkan kasus pemalsuan tanda tangan karena berimplikasi kerugian pada kliennya.
“Kita laporan karena bagaimanapun ini berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani pihak kejaksaan sehingga akan ditelaah dulu,” kata Haedary kepada MVoice melalui selulernya, Jumat (4/9).
Dikatakannya, berkas yang dipalsukan tanda tangannya itu berkaitan dengan kerja sama pihak ke tiga di Balikpapan yang didalamnya ada nama Uddy Syaifudin. Dari tanda tangan itu, seolah-olah yang menjalin kerja sama itu kliennya.
“Jangankan melakukan kerja sama, klien saya ini kenal dia saja enggak. Jadi akibatnya ada uang keluar yang mencatut nama Pak Uddy, karena perjanjian itu kan terkait pekerjaan dengan nilai tertentu,” tandasnya.