10 Perwakilan Negara Asing Akan Hadir di Unira

Wakil Rektor, Hasan Abadi, ketika acara FGD Pilkada Kabupaten Malang. (miski/malangvoice)

MALANGVOICE – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira), Kepanjen, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah Konferensi Perdamaian Internasional, 6 September mendatang.

Wakil Rektor Unira, Hasan Abadi menyebut, sekitar 10 perwakilan dari negara luar dipastikan hadir. Di antaranya Australia, Singapura, Senegal, Nepal, Iran dan Nigeria.

Menurutnya, KPI dilangsungkan atas kerja sama Unira, Wahid Isntitute EHI Passiko, Sinergi Indonesia, dan GP Ansor. Sejumlah tokoh seperti Yenny Wahid, mantan Sekjen OPEC, Subroto, dan Greg Barton juga dijadwalkan hadir.

“Selama ini isu perdamaian di tingkat elit dan organisasi besar. Padahal, perdamaian itu isu kalangan bawah,” katanya.

Dikatakan, melalui kearifan lokal di Kabupaten Malang nantinya diharapkan menghasilkan perdamaian, sehingga ada titik temu dengan negara lainnya.

“Kasus Sampang dan Jember sebagai bukti bahwa tingkat atas damai, di lokal justru sebaliknya,” papar dia.

KPI juga akan merekomendasikan beberapa isu strategis terkait perdamaian dunia. “Poin-poin pertemuan ini nanti kami rekomendasikan ke organisasi dunia dan pemangku kepentingan,” pungkasnya.-