MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, mengatakan, pembentukan Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro) di daerah sangat bagus, demi meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah tiba, maka untuk percepatan daya saing, Pemkab menggandeng Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk melakukan pendampingan, agar UMKM segera tersertifikasi.
“LS Pro itu jangka panjang. Bentuknya bisa BUMD. Tapi untuk percepatan, sekarang gandeng kerjasama dulu dengan BSN yang akan dikolaborasi dengan SKPD terkait, misalnya Disperindag,” jelas Rendra.
Untuk meringankan biaya sertifikasi yang mahal, Pemkab menggandeng perguruan tinggi, khususnya untuk uji lab produk yang hendak bersertifikasi.
“Perguruan tinggi wajib ikut serta itu. Karena salah satu fungsinya kan pengabdian masyarakat,” imbuh dia.
Di tahap awal, Pemkab akan melakukan pendampingan dan pelatihan sertifikasi. Tidak menutup kemungkinan tahun depan akan dianggarkan pembentukan LS Pro tingkat daerah.
“Untuk biayanya belum tahu karena masih baru. Lihat dulu nanti kebutuhannya seperti apa,” pungkasnya.
