MALANGVOICE – Sepanjang 2015, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, membukukan pendapatan Rp 1,16 miliar.
Dari 14 desa yang berada di kawasan tersebut, ada lima desa yang berkontribusi terbesar terhadap perolehan PBB Kecamatan Bululawang.
Kontribusi PBB tertinggi berasal dari Desa Bakalan dengan pendapatan sebesar Rp 144,27 juta dari 3325 Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), disusul Desa Bululawang sebesar Rp 115,53 juta dengan SPPT berjumlah 2629. Kemudian berturut-turut Desa Sukonolo, Krebet dan Gading masing-masing Rp 111,28 juta, Rp 106,89 juta dan Rp 90,034 juta.
Camat Bululawang, Hadi Wuryanto menuturkan Bakalan berkontribusi besar karena memiliki kawasan luas dengan jumlah SPPT terbanyak ketimbang yang lain.
Sepanjang 2015, pencapaian target PBB Kecamatan Bululawang baik di Desa Bakalan maupun 13 desa yang lain mampu mencapai target 100 persen.
Hadi mengungkapkan, agar prestasi tersebut bisa tercapai maka Kecamatan maupun petugas rayon yang berada di desa akan melakukan jemput bola dengan penagihan ke wajib pajak di masing-masing desa.
Selain itu, petugas kecamatan juga akan bersiaga membantu jika tim rayon kesulitan di lapangan.
“Misalnya yang ditagih, tapi wajib pajaknya menghindar atau sulit ditemui, maka penanganannya akan dibantu petugas kecamatan,” terangnya.