MALANGVOICE – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Rohana, mengaku, saat ini pihaknya belum efektif menerima pasien, karena kerjasama dengan BPJS Kesehatan belum rampung dan rumah sakit belum menerima pasien rawar inap.
Dijelaskannya, minimnya pasien untuk berobat ke poli umum yang disediakan karena sudah dicover Puskesmas. Setiap hari, RSUD masih menerima pasien tak kurang dari 10 orang. “Jadi memang RSUD nanti akan jadi rujukan untuk rawat inap, kalau hanya untuk poli mungkin warga masih memilih ke Puskesmas,” kata Rohana.
Ia menambahkan, ketersediaan obat masih belum lengkap dikarenakan beberapa kali rumah sakit milik Pemkot Malang itu gagal lelang. “Tapi kita siasati dengan e-catalog, itu bisa mengatasi kebuntuan lelang obat selama ini,” tandasnya.
Karena itu, Rohana optimis April mendatang RSUD bisa segera grand launch dan menerima pasien rawat inap. “Yang lebih penting kerjasama dengan BPJS bisa segera tuntas setelah kami memiliki ketersediaan obat yang baik,” pungkasnya.