MALANGVOICE- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar sidak ke pasar tradisional dan pusat perbepanjaan modern, Rabu (3/12). Sidak ini dilakukan untuk mengecek stabilitas harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Di Pasar Gadang Wahyu Hidayat menemukan ada kenaikan harga di kacang tanah dan daging. Sementara harga bahan pokok lain seperti beras masih normal dan aman.
Sektor Properti Kategori 10 Besar Berkontribusi Tingkatkan PDRB Jatim
“Kalau daging sekarang naik Rp5 ribu. Kemudian yang paling drastis itu adalah kacang, naiknya Rp10 ribu. Kacang itu di pasar tradisional,” katanya.
Sementara saat pengecekan di distributor, Wahyu menemukan tidak ada kenaikan harga bahan pokok signifikan. Justru malah stabil.
“Kalau distributor malah lebih stabil tidak ada kenaikan sama sekali. Malah ketika sudah masuk pasar harganya pasti ada kenaikan apalagi tergantung situasi seperti Hari Raya,” lanjutnya.
Sementara di Superindo, tim sidak juga menemukan perbedaan harga. Seperti bawang merah agak sedikit lebih tinggi.
“Bawang merah ini juga dengan bawang putih ini tadi kita bandingkan, memang kalau bawang merah ini ada kenaikan. Selama ini bawang merah Probolinggo ini masih primadona, agak tinggi,” kata dia.
“Kalau bawang putih relatif stabil, ya. Sama juga yang di sini juga stabil. Apalagi informasinya memang kalau dari bawang putih ini sudah lama, ini bawang putih dari China,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang.
Dari sidak harga ini Pemkot Malang nantinya akan menggelar High Level Meeting bersama TPID dan pihak terkait. Dari sana menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga.
“Tapi nanti kita akan rapat untuk melihat situasinya, nah nanti akan ada satu rekomendasi atau solusi apa baik untuk ketersediaannya dari harga bahan pokok, kemudian juga terkait dengan bagaimana kita nanti akan mengintervensi terkait dengan harga, tapi kita lihat dulu bahan pokoknya,” tegas Wahyu.(der)