Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp926 M, APBD 2026 Sasar 4 Program Prioritas

MALANGVOICE– Sektor pendapatan daerah APBD 2026 diproyeksikan mencapai Rp926,52 miliar. Sumber tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp345,40 miliar dan pendapatan transfer senilai Rp581,11 miliar.

Postur keuangan daerah di tahun mendatang besar pasak daripada tiang. Hal tersebut terlihat dari anggaran belanja daerah yang mencapai Rp1,016 triliun.

Pengangguran Meningkat 6,5 Persen, Disnaker Kota Batu Baka Gelar Job Fair

Kebijakan keuangan daerah tersebut telah disepakati Timgar Pemkot Batu dan Banggar DPRD Kota Batu. Rancangan APBD 2026 difokuskan pada empat sektor prioritas. Meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM). Kedua, pengembangan UMKM, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ketiga, pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan Dan keempat, peningkatan kemandirian fiskal dengan optimalisasi PAD.

Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan bahwa raperda APBD 2026 akan menjadi landasan hukum dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah. Selanjutnya, dokumen tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi.

”Kami memastikan keselarasan program Kota Batu dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional,” ungkapnya.

Sebab itu, ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus berinovasi dan bekerja profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, setiap bentuk pengabdian yang dilakukan merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik.

”Kami berharap APBD 2026 menjadi instrumen penting untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Batu,” harapnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait