Wali Kota Malang Tanam Bibit Pohon Durian di Wonokoyo dengan Semangat Hari Pahlawan

MALANGVOICE- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melakukan penanaman bibit pohon durian secara simbolis di Wonokoyo Senin (10/11). Penanaman bibit itu dilakukan di sekitar Monumen Hamid Rusdi sekaligus seremonial peringatan Hari Pahlawan.

Aksi itu terealisasi berkat kerja sama Malang Peduli Demokrasi (MPD), Pemkot Malang, Fakultas Pertanian UB, serta partisipasi warga sekitar Wonokoyo yang menargetkan 1.000 bibit pohon durian.

Wahyu Hidayat mengapresiasi upaya penanaman bibit pohon durian di Wonokoyo. Ia menyebut langkah ini bukan hanya untuk pelestarian lingkungan tapi juga menambah sisi positif di wisata dan ekonomi warga.

Selorejo Bike Fest Hidupkan Sport Tourism dan Dongkrak Ekonomi Lokal

“Dengan 1.000 pohon ini, selain untuk investasi bagi anak cucu kita juga sudah menambah jumlah pohon, ruang terbuka hijau yang bisa memberikan Kota Malang suasana tetap segar, adem sesuai dengan dasa bakti saya Ngalam Seger,” ujarnya.

Menurutnya, Wonokoyo sangat cocok dijadikan tempat untuk penghijauan karena ketersediaan lahan yang bisa ditanami segala jenis tumbuhan.

Wahyu menyebut apabila tanam bibit pohon durian ini sukses dilakukan akan menjadi ikon wisata baru.

“Ini juga ada potensi potensi wisata Wonokoyo yang mbois juga banyak di sini. Nah itu lah maka untuk bisa menyeimbangkan potensi potensi yang ada di Kelurahan Wonokoyo ini kita lakukan menanam 1.000 pohon durian,” jelas Wahyu.

Rencananya, 1.000 bibit pohon durian itu tak hanya ditanam di pekarangan terbuka, namun juga di fasilitas umum milik Pemkot Malang dan paling utama ditanam di pekarangan warga Wonokoyo.

“Bibit ini juga dibagikan kepada warga kelurahan Wonokoyo untuk menanam di halamannya masing masing. Jadi disini untuk mendukung ada potensi wisata. Selain itu menambah daya tarik karena ada di sempadan sungai,” ujarnya.

Sementara itu tokoh masyarakat sekitar, Suhartono, mengatakan, bibit pohon durian ini didapat dari bantuan Fakultas Pertanian UB sekaligus pendampingan dalam perawatan pohon.

“Memang ada pendampingan langsung untuk merawat pohon itu nantinya. Makanya saya mengajukan sebagai ketua kelompok tani durian supaya kami bisa pantau bersama,” imbuh Abah Suhar, sapaan akrabnya.

Ia berharap penanaman 1.000 bibit pohon bisa diselesaikan secepatnya dengan tujuan bisa dilakukan panen secara bersama.

“Di sekitar sungai ini bisa 400 bibit artinya butuh 4 hektare lahan. Nah, di tempat lain harapannya bisa segera ditanam termasuk di pekarangan warga,” harapnya.

Dekan FP UB, Prof. Mangku Purnomo, menyebut lahan di Wonokoyo cocok ditanami banyak jenis tumbuhan produktif. Selain durian sebenarnya bisa ditanami tanaman cokelat, nangka, atau perkebunan lainnya.

“Kami akan tambah tanaman produktif seperti tanaman obat-obatan, berbasis pohon, dan buah-buahan agar monokultur beragam,” kata Prof Mangku.

Ia juga menegaskan UB siap memberikan masyarakat pelatihan langsung dari akademisi yang memiliki fokus pada durian. Dengan hal itu, masyarakat bisa fokus untuk merawat pohon durian.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait