MALANGVOICE– Perusahaan pembiayaan digital YesssCredit semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan keuangan yang aman dan tepercaya. Hal itu ditandai dengan peresmian kantor pusat barunya di kawasan Kuningan, Jakarta.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama YesssCredit, Welan Towai Palilingan, menekankan fokus perusahaan untuk memperluas inklusi keuangan, khususnya di kota-kota kecil dan berkembang.
“Kami yakin, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya ditopang kota besar, tetapi juga kota-kota kecil yang sedang berkembang. Karena itu, kami telah hadir di 30 provinsi, dari Sumatra hingga Kepulauan Maluku,” ujarnya.
Pemkot Malang Tak Akan Gunakan Sirine dan Strobo Kawal Pejabat, Macet Dinikmati Saja
Sejak berdiri, YesssCredit menyalurkan lebih dari Rp788 miliar kredit kepada masyarakat. Layanan ini didukung kolaborasi dengan Bank Jago dan Superbank sebagai lender, serta jaringan lebih dari 4.000 toko mitra di seluruh Indonesia. Saat ini, YesssCredit sudah melayani lebih dari 1,65 juta pengguna terdaftar.
“Kolaborasi strategis dengan bank dan mitra ritel memperkuat komitmen kami menghadirkan akses pembiayaan yang aman, mudah, dan tepercaya,” tambah Welan.
Data Twimbit Analysis dalam laporan Empowering Indonesia 2024 menunjukkan potensi besar di kota-kota tier-2 dan tier-3. Meski PDB per kapita masih di bawah kota metropolitan (Rp73 juta vs Rp158 juta), pertumbuhan PDB kota berkembang mencapai CAGR 6,6% pada 2018–2022, lebih tinggi dari metropolitan yang hanya 5,4%. Dari 163 juta penduduk perkotaan Indonesia, 76% tinggal di kota tier-2 dan tier-3.
Melihat peluang itu, YesssCredit menekankan teknologi sebagai kunci. Hal itu ditegaskn Direktur YesssCredit, Michael Li Meng.
“Kami memadukan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dengan pendekatan human-centered agar proses persetujuan pembiayaan lebih cepat dan mudah,” tegasnya.
Produk unggulan YesssCredit adalah Installment Financing, yang menawarkan cicilan untuk barang bernilai besar seperti elektronik dan furnitur. Limit pinjaman mencapai Rp30 juta dengan tenor hingga 24 bulan.
“Produk ini kami rancang agar konsumen tidak terbebani. Transparansi harga, tenor fleksibel, tanpa biaya tersembunyi atau bunga mendadak—semua demi memastikan pembiayaan benar-benar membantu produktivitas,” jelas Direktur YesssCredit, Sylvia Yulianti Sirait.
Lewat strategi ini, YesssCredit berharap dapat mempersempit kesenjangan akses kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di luar kota besar.(der)