Susun Arah Pembangunan Berbasis Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat

MALANGVOICE– Musrenbang tingkat Kota Batu menampung sebanyak 1.184 usulan yang dihimpun dari tiga wilayah kecamatan. Selanjutnya usulan-usulan tersebut akan diverifikasi agar betul-betul terencana dengan baik dan dapat direalisasikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Forum tersebut menjadi wadah strategis menampung setiap masukan dan menyempurnakan penyusunan RKPD. Serta menyusun arah prioritas pembangunan yang lebih inklusif, berbasis kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan visi pembangunan daerah.

Wali Kota Batu, Nurochman menyatakan, seluruh usulan tersebut akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Sehingga dapat dipastikan bahwa kebutuhan masyarakat benar-benar terakomodasi dalam rencana pembangunan.

Warga Malang Serbu Pasar Murah Kejari: Harga Sembako Miring, Antrean Mengular

“Bisa jadi terakumulasi. Harus terverifikasi. Kami tawarkan untuk menambah pagu pokir dari DPRD Kota Batu,” tutur Cak Nur.

Dia juga menegaskan, bahwa seluruh OPD harus mengacu pada visi dan misi kepala daerah. Visi misi pembangunan Kota Batu merupakan refleksi langsung dari kebutuhan masyarakat dengan menangkap langsung isu dan permasalahan masyarakat Kota Batu.

Cak Nur juga menyoroti pentingnya kebijakan strategis dalam sektor pertanian dan ekonomi, termasuk perlunya pendampingan dari Dinas Pertanian agar Kota Batu mampu mengekspor produk pertaniannya dengan dukungan perusahaan dan pebisnis yang kompeten.

Musrenbang tahun ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan yang signifikan bagi Kota Batu, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, serta menjadikan usulan yang tercantum menjadi program nyata. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk terus memberikan masukan dan berpartisipasi aktif, utamanya dalam proses pembangunan demi kemajuan bersama.

Pihaknya berharap, melalui musrenbang ini perencanaan pembangunan Kota Batu semakin akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu menciptakan kebijakan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Batu ke depan.

“Melalui forum ini, kami berharap semua aspirasi dapat dihimpun dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang lebih strategis dan berkelanjutan untuk Kota Batu,” tutur Cak Nur.

Kepala Bappeda Pemprov Jatim, Mohammad Yasin menjelaskan, program pembangunan di daerah harus mendukung capaian visi misi nasional, termasuk enam dari delapan poin utama yang harus didukung kepala daerah. Yakni menjaga ketersediaan logistik bahan baku untuk mendukung program makan bergizi gratis, memastikan masyarakat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

“Mendukung ketahanan pangan, membangun sekolah-sekolah serta memperbaiki fasilitas pendidikan yang rusak, melanjutkan program kartu kesejahteraan sosial, mengembangkan infrastruktur desa, memberikan bantuan langsung tunai, serta merehabilitasi rumah warga yang kurang layak,” urai Yasin.

Sementara itu, Plt Kepala Bappelitbangda Kota Batu, Eko Suhartono memaparkan, bahwa arah prioritas pembangunan Kota Batu tahun 2026 mencakup peningkatan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing, pengembangan sektor UMKM dan pertanian.

“Selain itu pengembangan sektor perdagangan, pariwisata dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan budaya daerah Kota Batu juga menjadi prioritas,” tutur Eko.

Akademisi, Prof Candra Fajri Ananda, menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian, mengingat Kota Batu adalah Kota Hortikultura.

“Selain itu juga perlu penguatan di bidang pendidikan yang akan direalisasikan melalui program seribu sarjana untuk mewujudkan Visi Mbatu Sae,” imbuh dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait