MALANGVOICE – Gedung milik Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang mengalami kebakaran pada Jumat (11/10).
Kepala UPT Damkar Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Setelah mendapat laporan itu ia langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak meluas.
Ngaku Dokter Buka ‘Praktik’ Penggelapan Motor, Berakhir Ditangkap Polsek Klojen
“Ada 7 unit mobil damkar, termasuk satu unit mobil rescue. Beruntung api bisa segera dijinakkan sekitar 30 menit dan tidak meluas,” kata Agoes.
Dampak kebakaran itu membuat atap gedung yang terletak di Jalan Sulfat, Blimbing itu hangus dan rusak. Gedung itu biasanya digunakan untuk kegiatan pelatihan Dinsos-P3AP2KB.
Agoes menambahkan kerugian dari kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Yang rusak bangunan 5×5, atap rusak. Lalu sarpras dan bangunan relatif masih aman,” jelas Agoes.
Sekretaris Dinsos Kota Malang Wahyu Setiawan, mengatakan, akibat kebakaran itu kini gedung tidak bisa digunakan.
Wahyu menjelaskan api tersebut berasal dari konsleting aliran listrik yang berada di bagian atap. Menurutnya, hal itu terlihat dari titik awal munculnya apa yang ada di bagian atap dan merembet ke beberapa bagian atap lain.
“Titik api awalnya, konsleting yang di atas, dan langsung terbakar ke atas,” jelas Wahyu.(der)