Wahyu Hidayat Dukung Gagasan Menparekraf Terkait Sport Tourism di Malang

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendampingi kunjungan Menparekraf RI, Sandiaga Uno. (Setda Prokopim Kota Malang)

MALANGVOICE – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendampingi kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno di Kayutangan Heritage, Minggu (28/7).

Kunjungan dalam rangka promosi desa wisata “Beti Dewi” mendapat atensi positif Wahyu Hidayat.

Program Beti Dewi sendiri adalah singkatan dari Beli Kreatif Desa Wisata yang digagas Kemenparekraf Republik Indonesia dalam rangka mendukung dan meningkatkan pariwisata nasional dengan mengandalkan potensi desa wisata yang ada di Indonesia.

Hadir mendampingi mas Menteri (sapaan akrab Menparekraf) Wahyu terlihat banyak berdiskusi dengan Sandiaga Uno. Tak hanya itu, Wahyu juga mendampingi Menparekraf meninjau 10 stan desa wisata terbaik di Jawa Timur.

Dalam sambutannya usai peninjauan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Indonesia punya kekayaan potensi wisata yang luar biasa, karena itulah gagasan desa wisata terus dikembangkan agar dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan iklim pariwisata nasional.

Sandiaga juga mengungkapkan, dengan adanya desa-desa wisata yang lahir dan menjadi destinasi favorit wisatawan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi daerah dan penduduk setempat. Karena itu dirinya bersama jajaran Kemenparekraf terus berinovasi salah satunya melalui program Beti Dewi ini.

Terkait dengan program Dewi Beti ini, Sandi mengajak wisatawan yang datang tidak hanya berkunjung saja tetapi juga membeli produk lokal yang menjadi identitas dari desa wisata. Dengan begitu Menparekraf ini berharap, desa wisata ini dapat terus tumbuh dan berkembang.

Sandiaga juga berpesan dan menyarankan kepada daerah, salah satu cara untuk terus mempromosikan pariwisata daerah yaitu melalui sport tourism. Menurutnya, sport tourism menjadi sarana paling efektif dengan melibatkan berbagai pihak lewat even-even olahraga berskala regional, nasional sampai ke tingkat internasional.

“Di Jatim ada event internasional di Jember, karena itu Malang harus punya baik dari seni, olahraga, budaya, musik, film atau subsektor lain, apalagi didukung MCC. Jadi sudah saatnya kita ciptakan event kelas dunia,” kata Sandiaga.

Ditemui usai acara, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan atensi positif kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno di Kayutangan Heritage. Menurut Wahyu, kehadiran Menparekraf itu merupakan bukti Kayutangan Heritage mendapat pengakuan sebagai desa wisata yang sudah berskala nasional bahkan internasional.

“Ya saya selaku Penjabat Walikota sangat mengapresiasi atas hadirnya mas Menteri di Kayutangan, ini jadi bukti kalau Kayutangan ini sudah sangat diapresiasi dan mendapat pengakuan sebagai salah satu destinasi desa wisata terbaik di Indonesia”, kata Wahyu.

Wahyu juga mengatakan sangat mendukung gagasan Menparekraf terkait sport tourism. Menurutnya, hal itu sedang digalakkan di Kota Malang, apalagi di tahun 2025 ini Kota Malang menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Propinsi.

Wahyu juga menambahkan Kota Malang mampu untuk bersinergi dengan gagasan sport tourism. Wahyu sendiri sangat berharap sport tourism kedepannya mampu membina dan mempromosikan pariwisata Kota Malang.

“Tadi mas Menteri menyarankan sport tourism, Alhamdulillah kita ditahun ini sport tourism sudah kita fokuskan karena nanti saat Porprov di tahun 2025, adalah salah satu bentuk sport tourism, jadi memang kita bersinergi seiring sejalan,” jelas Wahyu.

“Harapannya sport tourism mampu membina, mengenalkan dan mempromosikan pariwisata di Kota Malang,” tutupnya.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.