Merasa Dirugikan, Hawai Waterpark Serahkan Masalah Reza Fahd ke Polisi

MALANGVOICE – Pengelola Hawai Waterpark merasa dirugikan dengan aksi wisatawan positif Covid-19 asal Samarinda bernama Reza fahd bersama keluarganya saat berlibur pada Januari lalu.

Rombongan Reza Fahd Adrian masuk ke Malang Night Paradise, salah satu objek wisata di Hawai Waterpark pada 26 Januari. Di sana, rombongan berfoto kemudian diupload ke media sosial hingga viral.

Direktur Utama Hawai Waterpark, Bambang Judo Utomo, mengatakan, ulah Reza Fahd itu sangat merugikan.

“Ini sangat merugikan, kami sudah koordinasi dengan Kapolresta Malang Kota agar masalah ini ditindaklanjuti.,” kata Bambang, Rabu (9/2).

Meski belakangan Reza Fahd meminta maaf dan menjelaskan kronologi awalnya, namun Hawai Waterpark Group tetap menyerahkan masalah ini ke polisi.

“Otomatis kami tidak terima, kami serahkan pihak berwajib,” lanjutnya.

Direktur Utama Hawai Waterpark, Bambang Judo. (deny rahmawan)

Sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19, Hawai Waterpark menggelar swab antigen kepada 30 karyawan. Termasuk karyawan yang berada di Malang Night Paradise dengan kawalan Satgas Covid-19 serta Dinas Kesehatan Kota Malang.

Bambang mengaku, swab massal ini sebenarnya sudah rutin dilakukan setiap dua pekan sekali.

“Hari ini tadi syukurlah hasilnya semua negatif. Kalau misalkan ada yang positif akan kami koordinasikan dengan satgas dan menutup tempat wisata Malang Night Paradise,” lanjutnya.

Selain itu, Bambang menyatakan akan semakin memperketat masuk wisatawan ke dalam seluruh arena Hawai Waterpark.

Hawai Group Malang merupakan salah satu tempat wisata percontohan. Kami juga masuk yang pertama buka kembali
dengan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sejak PPKM Jawa-Bali dilonggarkan. Penggunaan aplikasi tracer
PeduliLindungi tetap dilaksanakan hingga saat ini di semua wahana Hawai Group Malang.

Selanjutnya, penerapan screening test di area entrance akan lebih diperketat lagi. Setiap pengunjung wajib sudah divaksinasi minimal dosis pertama, dengan tetap diimbau untuk memakai masker dan tidak sembarangan melepasnya selama berada di area Hawai Group Malang.

Terkait alasan mengapa yang bersangkutan bisa lolos screening di pintu masuk, Bambang beralasan karena kemungkinan hasil
pemeriksaan antigen-nya tidak atau belum masuk ke dalam sistem. Jadi, saat melakukan scan barcode statusnya
menunjukkan bahwa yang bersangkutan dan keluarganya memenuhi syarat untuk masuk. Sebaliknya, jika indikator
menunjukan warna hitam, petugas di area entrance pasti tidak akan memperbolehkan yang bersangkutan untuk masuk ke
area.

“Kami merasa ada banyak kemungkinan yang bersangkutan bisa lolos screening. Tapi, kesalahan protokol screening
pengunjung masuk oleh pihak Hawai Group Malang bukan termasuk salah satunya,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, tes swab yang dilakukan Hawai Waterpark Group ini termasuk rutin dilakukan.

“Swab antigen sebagai jaminan dari hawaii watwrpark clear aman. Sebelumnya sudah rutin di periode sebelumnya jiga rutin menggelar swab,” singkat Husnul.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait